BATAM — Calon Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) nomor urut satu, Nyanyang Haris Pratamura, memenuhi panggilan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Batam untuk memberikan klarifikasi terkait kehadirannya dalam acara Pesta Budaya Batak Bersatu Marsada (BBM) yang digelar pada Minggu, 3 November 2024.
“Terima kasih, terkait panggilan Bawaslu, saya sebagai warga negara yang patuh dan taat terhadap aturan hadir untuk memenuhi panggilan dari Bawaslu Kota Batam,” ujar Nyanyang pada Kamis, 14 November 2024.
Nyanyang menjelaskan bahwa undangan dari Bawaslu itu dimaksudkan untuk meminta klarifikasi mengenai kehadirannya di acara budaya tersebut.
Ia mengaku awalnya tidak mengetahui tujuan panggilan Bawaslu, tetapi tetap hadir untuk menghormati prosedur.
“Saya tidak tahu detail isi undangan tersebut pada awalnya, namun setelah duduk bersama, saya diminta mengklarifikasi tentang acara di Engku Putri. Kami sebagai warga negara yang taat akan hukum, memenuhi undangan ini dan telah menyampaikan semua hal yang diperlukan kepada Bawaslu. Kami hadir sebagai undangan sebagai tokoh masyarakat,” ungkap Ketua DPC Partai Gerindra Kota Batam ini.
Saat dimintai klarifikasi oleh pihak Bawaslu, Nyanyang menjelaskan posisinya sebagai undangan dan bukan sebagai bagian dari panitia penyelenggara acara BBM.
“Saya ditanya apakah saya termasuk dalam tim pelaksana atau tidak, dan saya sampaikan bahwa saya hadir sebagai undangan dari ketua panitia acara BBM,” jelas Nyanyang.
Ia juga menyatakan bahwa sebagai tokoh masyarakat, ia merasa perlu hadir untuk menghormati undangan tersebut dan menyatakan kebanggaannya atas acara adat tersebut.
“Saya merasa bangga dan berterima kasih kepada panitia atas undangan pesta adat. Acara ini pun melibatkan banyak pelaku UMKM yang sangat perlu kita dukung,” pungkasnya. ***