LINGGA (SK) — Memasuki hari ke enam Bulan Suci Ramadhan, Camat Singkep, Dinas Kesehatan (Dinkes) Disperindagkops dan Polsek Dabo, kembali melakukan Inspeksi mendadak (Sidak) terhadap sejumlah pedagang dan agen, guna mengantisipasi adanya penggunaan zat kimia yang berbahaya yang digunakan dalam makanan, Selasa (23/6/2015).
Camat Singkep, H Kisanjaya, mengatakan, Sidak ini dilakukan hanya untuk mengantisipasi barang-barang kebutuhan masyarakat yang masuk dari luar Lingga, kita ingin semua barang kebutuhan yang masuk ke Lingga dalam kondisi aman, untuk stok selama Bulan Ramadhan hingga Lebaran dan aman juga di kosumsi.
“Pada penyimpanan barang kebutuhan disalah satu agen masih terdapat barang makanan penyimpanannya bercampur dengan barang yang ada bahan kimia, seperti gula pasir yang diletakkan berdekanan dengan sabun dan barang yang mengandung bahan kimia lainya,” ucap Kisanjaya, disela-sela kegiatan Sidak, di pasar dabo, Selasa (23/6/2015).
Dikatakannya, Pada Sidak sebelumnya kita juga telah mendatangi agen ini, saat itu juga telah kita peringati agar dalam menyimpan barang kebutuhan makanan dan barang yang mengandung kimia agar dipisahkan, hal ini untuk menghindari saat barang makanan tersebut saat dikosumsi tidak merubah rasa dan bau.
“Namun kita datang kali ini barang tersebut belum dipindahkan, kita minta kepada pihak agen dengan tegas agar segera memindahkan barang tersebut,” Lanjut Kisanjaya.
Sementara itu, Kabid Penyehatan Lingkungan, Dinas kesehatan, Lingga, Sri Dewi, menuturkan, dari beberapa kali Sidak yang dilakukan terhadap pedagang dipasar dabo dan di sejumlah agen, memang belum ada ditemukan makanan yang menggunakan bahan kimia yang berbahaya.
“Hanya yang perlu diperhatikan adalah kemasan dari makanan itu sendiri, karena masih ditemukan makanan yang kemasannya tidak higenis, seperti kemasan yang terdapat dari cincaui, kita tidak menjamin apakah gelas plastik yang digunakan betul-betul baru, bukan gelas bekas air mineral,” Ungkap Sri Dewi.
Terhadap barang makanan kebutuhan masyarakat yang masuk dari luar Lingga, ujar Sri Dewi, seperti, Ayam, Bakso, Tahu dan lain perlu kita lakukan cek kembali, karena ada yang laporan dari masyarakat bahwa ada ayam yang dagingnya telah berlendir, namun dari sidak yang dilakukan sebelumnya belum ditemukan penggunaan zat kimia berbahaya.
Sri Dewi menjelaskan, hanya di Kecamatan Singkep Barat, ada ditemukan salah satu kerupuk yang menggunakan bahan kimia yang berbahaya, sekarang kita lagi mengecek kerupuk tersebut berasal dari mana, apakah dari Lingga sendiri atau dari luar Lingga, kalau memang dari Lingga akan kita lakukan pengecekan lansung ke pembuat kerupuk tersebut, kalau dari luar Lingga kita akan berkoordinasi dengan pihak Dinkes dimana kerupuk tersebut berasal. (SK-Pus)
LIPUTAN LINGGA : PUSPADINTO
EDITOR : DEDI YANTO