LINGGA (SK) — Camat Singkep dan Staff, bersama Kepala Desa (Kades) dan warga Batu Kacang, Gelar Gotong royong (Goro) bersama, membersihkan sampah yang berada disepanjang jalan menuju objek wisata pemandian air panas, karena sampah yang dibuang warga dipinggir jalan tersebut mulai berserakan dijalan, selain itu juga dipasang Plank pengumuman yang menghimbau agar masyarakat tidak lagi membuang sampah di pingir jalan tersebut.
“Setelah sampah yang berserakan ini kita bersihkan, kita berharap masyarakat dengan kesadarannya tidak lagi membuang sampah dipinggir jalan ini,” ujar Camat Singkep, H KIsanjaya, kepada Sijori Kepri, Kamis (3/9/2015), disela-sela melakukan goro bersama warga.
Pada papan Plank ini, Kisan menjelaskan, selain melarang masyarakat untuk tidak membuang sampah ditempat ini, kita terangkan juga sanksi bagi siapa saja yang melanggarnya. Memang kita belum mempunyai tempat pembuangan sampah yang khusus, kalau pun ada, yang ada di Desa Sungai Raya, Singkep Barat, yang hingga saat ini belum dapat digunakan, karena belum selesai pengerjaannya.
“Jika TPA Sampah itu selesai dibangun, dengan armada yang saat ini kita punyai pun belum memadai, untuk membuang sampah di TPA yang ada di singkep barat, kita memerlukan tambahan armada, bila hanya satu armada ini saja yang melayani tentunya tidak akan mampu, karena Dabo Singkep merupakan yang terbesar mengeluarkan sampah di Kabupaten Lingga,” ungkapnya.
Dengan berdirinya papan Plank ini, lanjut Kisanjaya, apabila kedapatan masyarakat masih membuang sampah ditempat ini, untuk pertama kali kita hanya menegur memberi peringatan agar tidak lagi membuang sampah di tempat ini, namun, jika kedapatan sekali lagi dengan orang yang sama membuang sampah ditempat ini, kita akan memberikan sanksi sesuai dengan yang tertulis dipapan tersebut, karena itu talah diatur didalam Perda.
“Kita minta kepada masyarakat, sebaiknya jika sampah tersebut bisa dibakar hendaknya dibuat lobang dihalaman rumah masing-masing, dan sampah tersebut dimasukan kedalam lobang tersebut lalu dibakar, jika sampahnya tidak dapat dibakar sebaiknya ditanam saja,” ujarnya.
Sementara itu, ditempat yang sama, Kepala Desa Batu Kacang, Suharkofeni, menyampaikan, Goro bersama Camat Singkep ini merupakan goro yang pertama kali dilakukan setelah dirinya dilantik pada 27 Agustus lalu.
“Saya menjabat sebagai Kades Batu Kacang baru satu minggu, namun, kita akan melanjutkan goro ini hingga jalan ini bersih dan tidak ada lagi warga yang membuang sampah dipinggir jalan ini, karena daerah ini masuk dalam kawasan Desa Batu Kacang,” imbuhnya. (SK-Pus)
LIPUTAN LINGGA : PUSPANDITO
EDITOR : DEDI YANTO
(Photo : Puspandito)
(Photo : Puspandito)
