POLRITANJUNG PINANG

Cegah Paham Radikalisme dan Anti Pancasila, Polresta Tanjung Pinang Sambangi Pondok Pesantren Ibnu Abbas

×

Cegah Paham Radikalisme dan Anti Pancasila, Polresta Tanjung Pinang Sambangi Pondok Pesantren Ibnu Abbas

Share this article
Polresta Tanjung Pinang Sambangi Pondok Pesantren Ibnu Abbas. (Foto : Ist)

TANJUNG PINANG — Cegah paham radikalisme dan anti Pancasila dalam rangka Ops Bina Waspada Seligi 2022, Polresta Tanjung Pinang sambangi Pondok Pesantren Ibnu Abbas, yang berada di Jalan Bukit Asri, Kota Tanjung Pinang, Selasa, 1 November 2022.

Kegiatan tersebut dipimpin oleh Wakasat Binmas Polresta Tanjung Pinang, AKP Narsanta, didampingi KBO Satbinmas Polresta Tanjung Pinang, IPDA Helman dan Personel Polresta Tanjung Pinang yang terlibat surat perintah Operasi Bina Waspada Seligi 2022.

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

Wakasat Binmas Polresta Tanjung Pinang, AKP Narsanta, melakukan koordinasi mengenai sosialisasi terhadap Santri untuk selalu menanamkan rasa cinta tanah air dan mengakui Pancasila sebagai dasar Negara Republik Indonesia, serta mengamalkan UUD 1945.

BACA JUGA :  Spesialis Maling Ruko dan Warung di Tanjung Pinang Ditangkap Polisi, Pelaku Tinggal di Jalan Peralatan

“Mari kita jaga negara Kesatuan Republik Indonesia ini dari perpecahan karena perbedaan keyakinan, untuk saling menghormati antara umat beragama dan ciptakan rasa toleransi umat beragama, sehingga akan menciptakan Kamtibmas yang aman,” tutur Wakasat Binmas AKP Narsanta.

BACA JUGA :  [VIDEO] Rahma Belum Izinkan Alfamart dan Indomaret Buka di Tanjung Pinang, Ini Alasannya

Pada kesempatan itu, AKP Narsanta mengucapkan terima kasih kepada pimpinan Pondok Pesantren Ibnu Abbas, yang sudah mengajarkan para murid tentang nasionalisme dan cinta tanah air.

BACA JUGA :  Pohon Tumbang, Menimpa 1 Unit Mobil Suzuki di Tanjung Pinang

“Kami dari Polresta Tanjung Pinang juga berharap kepada Tokoh Agama atau Ulama yang berada disini dapat berperan membantu pihak Kepolisian dalam mencegah paham redikalisme dan anti Pancasila guna menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di Kota Tanjung Pinang,” pungkas Narsanta. (R Rich)