HEADLINETANJUNG PINANG

Cegah Stunting, Poltekkes Tanjung Pinang Bentuk Forum Ibu Hamil No Anemia No Stunting

×

Cegah Stunting, Poltekkes Tanjung Pinang Bentuk Forum Ibu Hamil No Anemia No Stunting

Sebarkan artikel ini
Poltekkes Tanjung Pinang Bentuk Forum Ibu Hamil No Anemia No Stunting untuk Cegah Stunting di Posyandu Kasih Ibu, Puskesmas Kampung Bugis Kota Tanjung Pinang. (Foto : Ist)

TANJUNG PINANG – Stunting merupakan masalah kesehatan yang kompleks dengan banyak faktor penyebab, termasuk kondisi gizi ibu selama kehamilan, berat badan bayi saat lahir, pemberian ASI Eksklusif, serta pola asuh orang tua. Kekurangan energi kronis dan anemia pada ibu hamil menjadi faktor utama yang mempengaruhi risiko stunting pada anak.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap masalah stunting, Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Tanjung Pinang melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada Sabtu, 19 Oktober 2024.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan tema “Pembentukan Forum Ibu Hamil No Anemia No Stunting” di Posyandu Kasih Ibu, wilayah kerja Puskesmas Kampung Bugis.

Tim pelaksana kegiatan terdiri dari Fidyah Aminin S.ST.,Bdn.,M.Kes, Dewi Mey Lestanti Mukodri M.Keb, Zulya Erda M.Si, Rawdatul Jannah SKM, Sabtini Ika Putri SKM, serta mahasiswa Poltekkes Tanjung Pinang. Mereka bekerja sama dengan Bidan Rini dan kader Posyandu dalam pelaksanaan kegiatan ini, yang dihadiri oleh ibu hamil setempat.

Forum Ibu Hamil No Anemia No Stunting dibentuk untuk mencegah anemia pada ibu hamil dan stunting pada anak. Forum ini terdiri dari tenaga kesehatan, kader sebagai role model, dan ibu hamil sebagai anggota.

Dalam kegiatan ini, dilakukan sosialisasi terkait pentingnya menjaga asupan gizi selama kehamilan dan memastikan bayi mendapatkan gizi yang cukup selama masa 1.000 Hari Pertama Kehidupan (1.000 HPK).

Selain sosialisasi, dilakukan juga pemeriksaan kadar hemoglobin darah untuk mendeteksi anemia pada ibu hamil. Peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini, yang juga memperkenalkan aplikasi berbasis android bernama “Si NaNing” dan “Bocesting,” hasil penelitian tim pengabdian masyarakat.

Kedua aplikasi tersebut bertujuan untuk membantu pencegahan anemia dan stunting melalui edukasi yang mudah diakses.

Fidyah Aminin S.ST.,Bdn.,M.Kes menyampaikan bahwa pencegahan stunting harus dimulai sejak awal kehamilan.

“Dengan memperhatikan asupan gizi ibu hamil dan memberikan pendidikan kesehatan yang tepat, kita bisa mencegah anemia dan stunting sejak dini,” ujarnya.

Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama dan yel-yel “Posyandu Kasih Ibu, Stop Stunting,” yang mencerminkan komitmen bersama dalam upaya pencegahan stunting di Tanjung Pinang.

Tim berharap forum ini dapat terus berkembang dan berkontribusi dalam menekan angka stunting di masa mendatang. ***

banner 200x200
Follow