BATAM (SK) — Gubernur Kepri Nurdin Basirun, memuji langkah yang dilakukan jajaran Syahbandar Sekupang, Batam, untuk tidak memberangkatkan kapal antar pulau, disaat cuaca tidak bersahabat. Sebab, dengan begitu semua memperhatikan keselamatan masyarakat, sehingga akhirnya tidak saling menyalahkan, jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Makasih ya pak, telah menahan kapal antar pulau agar tidak berangkat. Izin berlayar kapal, suratnya jangan ditandatangani, jika cuaca dinilai masih belum bagus. Koordinasi dengan BMKG,” tegas Nurdin kepada Kepala Syahbandar Sekupang, Komarruddin ketika melakukan sidak di Pelabuhan antar pulau Sekupang, Senin, (14/11/2016), siang.
Sedangkan Komarrudin menjelaskan, mulai pukul 09.00 WIB sampai pukul 11.00 WIB, ada sekitar 5 (lima) Fery yang ditahan untuk tidak berlayar. Diantaranya, Fery ke Moro, Karimun dan Selat panjang.
Nurdin melakukan sidak ke Pelabuhan Sekupang, sebab cuaca di daerah Kepri, sejak pagi hujan disertai angin. Hal ini membuat mantan nakhoda kapal ini punya firasat harus ke pelabuhan untuk memantau situasi di lapangan.
Setiba di pelabuhan antar pulau Sekupang, Nurdin menaiki satu persatu kapal yang ditahan oleh pihak Syahbandar. Di dalam kapal, Nurdin berdialog dengan para penumpang, agar jangan memaksa pihak kapal untuk berlayar.
“Bapak-Bapak dan ibu-ibu, sabar ya, jangan paksa kapal untuk berangkat, cuaca lagi tidak bersahabat,” ujar orang nomor satu di Provinsi Kepri itu kepada penumpang kapal tujuan Moro, Karimun dan Selat panjang.
Kepada Nakhoda Kapal, Nurdin menjelaskan, agar baju pelampung dipersiapkan secara baik dan diletakkan di tempat yang benar.
“Cuaca tidak bisa kita prediksi kapten, jadi tolong jangan anggap remeh, kasihan penumpang. Ingat pengalaman-pengalaman musibah yang pernah terjadi beberapa waktu lalu di Kepri ini,” pesan Nurdin berulang kali kepada beberapa Kapten Kapal. (SK-MU/C)