[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Malas Baca, Tekan Ini”]
Danrem 033/Wira Pratama Berangkatkan 10 Satgas Pengamanan Pulau Sekatung
SIJORIKEPRI.COM, NATUNA — Danrem 033/Wira Pratama, Brigjen TNI Gabriel Lema, memimpin upacara keberangkatan 10 orang Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Pulau Terluar Sekatung, bertempat di Lapangan Mako Batalyon Komposit 1/Gardapati Natuna, Rabu, (20/02/2019) siang.
Pelaksanaan Upacara yang dijadwalkan pagi tersebut sempat tertunda akibat Pesawat Wings Air yang akan ditumpangi Danrem Gabriel Lema, batal terbang karena mengalami kerusakan. Sehingga terpaksa dialihkan pada penerbangan siang dengan menggunakan Pesawat Sriwijaya Air.
Danrem tiba di Natuna pada pukul 15.00.WIB, langsung disambut oleh Wakil Bupati Natuna, Dra Hj Ngesti Yuni Suprapti M.A, Dandim 0318/Natuna Letkol Czi Ferry Kriswardana, Wadanyon Komposit 1/Gardapati Natuna, Kapten Arh Alse Ariyanto dan Dansubdenpom 1/6 – 3 Natuna Kapten CPM Hariyono.
Danrem Gabriel Lema, dalam amanatnya menyampaikan, upacara pemberangkatan Satgas PAM Puter Pulau Sekatung dari Batalyon Komposit 1/Gardapati Natuna, merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi seorang prajurit sebagai bukti bahwa TNI adalah komponen inti pertahanan yang dipercaya oleh negara untuk mengemban tugas dalam menjaga, serta mengamankan keutuhan NKRI.
Dikatakannya, prestasi kerja dapat diwujudkan jika setiap prajurit memiliki kemauan, kesungguhan, dan ikhlas dalam mengemban tugas.
“Kita tunjukkan kinerja dan prestasi dilapangan dengan menampilkan sikap dan perilaku positif, sehingga pada gilirannya mampu menghasilkan karya nyata dan patut dibanggakan,” pungkasnya.
Sebelumnya, lanjut Gabriel Lema, prajurit Gardapati telah mendapat pembekalan, melalui tahapan latihan tugas yang telah diprogramkan secara bertahap.
“Dari hasil peninjauan yang dilakukan komando, disimpulkan satuan ini siap diberangkatkan ke daerah tugas pulau terluar,” ucap Gabriel Lema.
Lebih lanjut, Gabriel Lema, berharap, kehadiran saudara di pulau Sekatung, dapat memberi kontribusi positif, karena kondisi ini sangat diperlukan di wilayah pulau terluar dalam rangka upaya Pemerintah mempercepat pemerataan pembangunan.
“Saya sebagai Komandan Korem 033/WP mengingatkan, agar yang bertugas di sana tidak sekalipun melakukan pelanggaran disiplin murni yang dapat dikategorikan tindak pidana militer maupun Pidana umum. Seperti insubordinasi, disersi, perkelahian sesama prajurit TNI maupun Polri, tindak pidana asusila, dan narkoba,” tegasnya.
“Pelanggaran diatas tidak hanya mencoreng citra pribadi kalian melainkan mencoreng nama kesatuan. Atas nama kesatuan dan pribadi, saya ucapkan selamat bertugas Satgas PAM di Pulau Terluar,” pungkasnya mengakhiri sambutannya.
Turut hadir dalam acara tersebut, Wakil Bupati Natuna, Dra Hj Ngesti Yuni Suprapti M.A, Dandim 0318/Natuna, Letkol Czi Ferry Kriswardana, Wadanyon Komposit 1/Gardapati, Kapten Arh Alse Ariyanto, Dansubdenpom 1/6 – 3 Natuna Kapten CPM Hariyono, Kapolsek Bunguran Timur M Sibarani, Perwakilan dari Kejari Ranai, Perwakilan dari Satuan Radar Natuna. (nard)