TANJUNGPINANG (SK) — Komandan Korem 033/WP, Brigjen Madsuni, mengatakan, akan ada rencana pembentukan, pengembangan satuan khususnya di jajaran Angkatan Darat (TNI-AD), yaitu pembentukan satuan Batalyon Raider 136, di Natuna. Juga akan di bentuk Armed, Arhanud, dan dari penerbang. Dan juga sedang dalam Kajian pengajuan Kodim di Anambas, Program Ketahanan Pangan Mencetak Sawah di Natuna. Hal ini dikatakannya, usai melaksanakan Upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Dandim dan Danyon, di lingkungan Korem 033/WP, Selasa, (23/02/2016).
“Memang wacana ini sudah digulirkan pada saat kunjungan Bapak Menhan di Natuna, bahwa ada rencana Pengembangan Satuan, khususnya di jajaran TNI Angkatan Darat, antara lain pembentukan Batalyon Raider 136 satu batalyon di Natuna, kemudian ada Armed, Arhanud, dan penerbang, kita akan lakukan juga. Ini masih dalam kajian pembentukan Kodim di Anambas,” katanya.
Brigjen Madsuni juga mengatakan, bahwa dalam rangka ketahanan Pangan yang merupakan program Pemerintah, Korem 033/WP, Khususnya di wilayah Natuna, sedang mencetak sawah di Natuna dengan Target 500 hektar. Untuk tahap pertama, sedang di kerjakan sebanyak 150 hektar. Pihaknya juga, mencanangkan program Ekspedisi Lancang Kuning, yang akan di gelar serentak dari Maret hingga April 2016 mendatang, di empat wilayah Kodim, diantaranya Kodim 0315 Bintan, Kodim 0316 Batam, Kodim 0317 Karimun dan Kodim 0318 Natuna.
“Sekarang sedang bergulir baru mencapai 30, 40 hektar. Kemarin sudah informasikan juga kepada Gubernur, ada rencana ekspedisi Lancang Kuning, nanti kemungkinan akan kita laksanakan pertengahan Maret sampai dengan pertengan April, di empat tempat di wilayah Kodim. Salah satunya Kodim Natuna, Batam, Karimun dan Bintan. Jadi mereka secara serentak melaksanakan Ekspedisi dengan terbagi menjadi tiga tim. Ada tim penjelajah, peneliti, dan tim serbuan teritorial,” terangnya.
Istilah serbuan teritorial ini, sambung Madsuni, adalah seperti kegiatan biasa territorial. Namun karena ini intruksi dari Kasad, kegiatan teritorial yang lebih masif lagi.
“Kegiatannya adalah melaksanakan bakti sosial, kemudian kerja bakti, penyuluhan dan jambanisasi. Dan saya informasikan kegiatan jambanisasi selain di wilayah Kepri baru mencapai 400 jamban, tersebar di seluruh wilayah Kepri,” pungkasnya. (SK-EA)