LINGGA (SK) — H Alias Wello, Bupati Lingga mengajak seluruh unsur masyarakat untuk peduli pendidikan dengan segala kemampuan yang dimiliki, tidak saja bagi masyarakat yang memiliki kesejahteraan yang lebih, namun bagi masyarakat yang memiliki kemampuan mengajar juga dapat menularkan ilmunya untuk membantu masyarakat yang membutuhkan pendidikan.
Pengabdian dan dedikasi yang telah ditunjukkan oleh Densy Fluzianti, kata AWe, dalam memberikan ilmu yang dimiliki kepada masyarakat suku laut ini, dapat menjadi inspirasi, bagi dunia pendidikan di Lingga,
“Dengan kondisi keterbatasan keuangan yang dialami Lingga saat ini, yang mengharuskan semua masyarakat menjanjikan peran pemilu pendidikan dilingkungannya masing-masing, kerja dengan tulus dan ikhlas yang ditunjukkan ibu Densi, menjadi contoh kalau kita bisa berbuat meski ditengah keterbatasan,” ungkap, Alias Wello, dalam pencanangan Hari Peduli Pendidikan, Kabupaten Lingga, di Kecamatan Senayang, Minggu, (01/05/2016).
Kecamatan Senayang, dipilih sebagai Hari Peduli Pendidikan, lanjut AWe, merupakan komitmen dari Pemkab Lingga untuk membangun sumber daya manusia di Kecamatan yang selama ini, seolah-olah terlupakan oleh Pemerintah daerah. Kecamatan Senayang, adalah daerah pesisir yang seharusnya membutuhkan alokasi APBD yang besar, hingga daerah ini bisa mengejar ketertinggalan dari kecamatan lain, yang ada di Kabupaten Lingga.
“Kedepannya Kecamatan Senayang, akan menjadi fokus Pemerintah daerah, tidak saja dari segi pembangunan fisik, namun juga pembangunan sumber daya manusianya,” terangnya.
Ditempat yang sama, H. Kamarudin Ali, Wakil Ketua 1 DPRD Lingga, menyampaikan, DPRD Lingga, sepenuhnya mendukung gerakan peduli pendidikan di Kabupaten Lingga. Gerakan ini diharapkan dapat menjadi momentum kebangkitan Pemerintah daerah dan masyarakat ABG peduli pendidikan.
“Selama ini dunia pendidikan di Lingga seperti terabaikan. Hal ini terlihat dari banyaknya gedung sekolah yang kondisinya sudah sangat memprihatinkan,” ucapnya.
Alokasi APBD Lingga yang selama ini, papar Kamarudin Ali, tidak maksimal diperuntukkan guna membangun sarana pendidikan yang memadai.
“Selama ini 20 persen anggaran pendidikan banyak untuk acara seremoni yang tidak perlu. Saya harap kedepannya peruntukan anggaran untuk memenuhi sarana dan pra sarana pendidikan bisa dapat dimaksimalkan,” pungkasnya.
Sempena dengan pencanangan hari peduli pendidikan ini, Bupati Lingga, H. Alias Wello, menyerahkan penghargaan kepada Densy Fluzianti, yang telah mengajarkan anak-anak suku laut belajar membaca dan menulis, tanpa menerima insentif dari Pemerintah daerah. Selain itu, secara pribadi Bupati Lingga juga memberikan bea siswa kepada anak kurang mampu, serta uang bagi yang berprestasi. (SK-Pus)