LINGGA (SK) — Melihat perjuangan untuk menggapai sebuah cita-cita demi masa depan yang lebih baik, sekolah merupakan satu keharusan bagi anak-anak pulau di Kabupaten Lingga yang jauh dari perkotaan dan pusat pemerintahan.
Untuk menuju ke sekolah yang lumayan jauh dari tempat tinggal mereka transportasi yang digunakan adalah sampan, mereka pun hanya mendayungnya sendiri tanpa didampingi orang tua mereka, bagi anak-anak pulau ini merupakan hal yang biasa bagi mereka yang setiap harinya mereka lakukan.
Mardiani, salah seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Satu atap (SMPN 2 Satap) yang bergabung dengan Sekolah Dasar Negeri 011 (SDN 11) Pulau Mas, Desa Posek, Kecamatan Singkep Barat, menuturkan, untuk menuju ke sekolah sehari-harinya menggunakan sampan ini sebagai transportasinya, bukan hanya dirinya saja namun teman-teman lainnya pun melakukan hal yang sama tanpa didampingi orang tua.
“Sewaktu kami masih duduk di kelas satu, memang orang tua kadang kakak yang mengatarkan kami, tapi setelah kami duduk di bangku kelas tiga kami dapat pergi sendiri bersama saudara kami yang lainnya,” ucap Siswa kelas 1 SMP Satap ini, Rabu (1/4/2015).
Bukan hanya untuk ke sekolah saja kegiatan yang lainnya pun menggunakan sampan, seperti untuk berbelanja kebutuhan rumah tangga, karena untuk kebutuhun rumah tangga dirinya juga harus menyeberang pulau.
“Meski demikian tidak mengurangi keinginan kami untuk belajar demi mengejar cita-cita,” ujarnya penuh harapan.
Dari pantauan dilapangan, terlihat beberapa anak sekolah lainnya dari pulau-pulau sekitar cukup ramai pergi ke sekolah menggunakan sampan tanpa didampingi orang tua masing-masing, nampaknya mereka telah terbiasa dengan keadaan ini dan tidak asing lagi bagi mereka. (SK-Pus).
