BATAMKEPRI

Dendam Politik, Dana PIK 3 Tahun “TIDAK PERNAH DICAIRKAN”

×

Dendam Politik, Dana PIK 3 Tahun “TIDAK PERNAH DICAIRKAN”

Share this article
Usulan kegiatan Program Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2016, di Kelurahan Muka Kuning, Batam. (Foto : Ndoro Ayu)

BATAM (SK) — Dendam politik sungguh lah merugikan masyarakat, ketika hal itu terjadi pada si pemenang Pilkada. Karena hal ini bisa saja menghambat segala kebijakan di daerah, dimana sang kepala daerah tersebut punya dendam.

Hal itu dikatakan oleh salah seorang Tokoh Masyarakat Kelurahan Muka Kuning Kecamatan Sungai Beduk, yang terus saja menyoroti hal Dana PIK yang tidak kunjung cair hingga bertahun, diduga karena dendam politik.

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

“Inilah, Dana percepatan Infra Struktur Kelurahan yang digelontorkan Pemerintah tidak pernah dicairkan,” Kata Herry Marhat, kepada Pewarta Sijori Kepri, di Daerah Muka Kuning, Selasa, (31/01/2017).

BACA JUGA :  Pandangan Umum 9 Fraksi DPRD Batam Dijawab Wakil Wali Kota Batam dalam Rapat Paripurna ke 11 Tahun 2023

“Sementara itu, mengacu kepada mekanisme, Sistim dan teknis, serta ketentuan agar mendapatkan dana tersebut, sudahlah dilengkapi dan dipatuhi oleh masyarakatnya. Namun dari tahun ke tahun alasan klasik dari si omdo, selalu saja mampu membuai masyarakat Simpang Dam Muka Kuning,” Lanjut Herry Marhat, yang juga Pengurus LSM LAKI – Pejuang 45.

Herry Marhat. (Foto : Istimewa)

Dikatakan Herry selanjutnya, bahwa si omdo itu selalu menggunakan bahasa, harus mengikuti musrenbang. Dan kemudian Walikota Rudi juga mengatakan, kalau Muka Kuning itu Ruli alias Rumah Liar.

“Hallo para badut, kami setiap tahun ikut dan mengajukan di Musrenbang. Hallo Pak Rudi, yang diajukan masyarakat bukan dirulinya, tapi di Perumahan Otorita, yang sudah diputihkan. Mereka bayar pajak dan UWTO Pak RW 14 Muka Kuning,” lanjut Herry Marhat ber halo ria.

BACA JUGA :  Besok, Disnaker dan Polres Bintan Adakan Pertemuan Dengan Serikat Pekerja

“Kami menduga, ini adalah dendam politik Pilkada. Mengingat Pak Mahmudi selaku RW 14, beliau juga Ketua BKM Muka Kuning, yang juga mantan Timses Rudi – Amsakar Wilayah Kelurahan Muka Kuning. Namun, walaupun di daerah Ruli Pak Rudi dan Amsakar menang, namun di beberapa TPS di RW 14 tempat perumahan Otorita, Pak Rudi – Amsakar kalah telak,” kata Herry, yang di-yakan oleh beberapa rombongannya.

BACA JUGA :  Bupati dan DPRD Anambas “KUNJUNGI BUPATI NATUNA”

Herry juga menyampaikan, bahwasanya berdasarkan investigasinya, didapatinya bahwa melihat masalah dana PIK yang dikucurkan untuk 64 Kelurahan yang ada di Kota Batam, hanya Muka Kuning dan TP lah, yang tidak dapat dana PIK. Dimana, ternyata di daerah TP juga, Rudi – Amsakar kalah.

“Haruskah pemimpin mengembangtumbuhkan dendam politik yang menjadikan sekat dan dinding pemisah yang menjadikan pembangunan dan upaya pengentasan kemiskinan menjadi semu ?,” tanya Herry Marhat, mengakhiri pengaduannya pada awak media. (SK-Nda)