KEPRIRAGAMTANJUNG PINANG

Deputi Kemenpar RI Buka FPP 2016

×

Deputi Kemenpar RI Buka FPP 2016

Sebarkan artikel ini

– Kemenpar Siap Dukung Ivent Pariwisata di Kepri.

TANJUNGPINANG (SK) — Festival Pulau Penyengat (FPP) 2016, resmi dibuka oleh Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara, Kementrian Pariwisata Republik Indonesia ((Kemenpar RI), Dra Esthy Reko Astuti M.Si, di Balai Adat Pulau Penyengat, Tanjungpinang, Sabtu, (20/02/2016).

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Dalam sambutannya, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara, Kementrian Pariwisata Republik Indonesia (RI), Dra Esthy Reko Astuti M.Si, mengatakan, bahwa pemerintah pusat siap mendukung setiap pelaksanaan ivent pariwisata di daerah, dan festival pulau penyengat ini, tidak saja menjadi agenda tahunan, akan tetapi akan menjadi ivent nasional dari daerah provinsi kepri,” ujar Esthy.

Esthy mengakui, bahwa Pulau Penyengat merupakan destinasi pariwisata di Tanjungpinang yang sangat luar biasa. Dirinya, sejak Sekolah Dasar sudah kenal Gurindam 12, dan sejak berkecimpung di pariwisata, dirinya baru tahu ternyata Gurindam 12 berasal dari Pulau Penyengat.

Menurut Esthy, Kepri memiliki banyak potensi pariwisata yang dapat dikembangkan. Salah satunya Pulau Penyengat, yang memiliki daya tarik wisata yang harus diangkat.

“Destinasi Wisata yang kita miliki, perlu kita promosikan secara bersama, mulai dari pusat, kerja sama lintas sektoral hingga masyarakat, yang nantinya destinasi wisata di Indonesia menjadi daya tarik bagi wisatawan dunia,” ungkapnya.

Selain meningkatkan target pengunjung wisatawan, Kata Esthy, kita juga ikut melestarikan budayan dan dapat memberdayakan masyarakat lokal, yang akan berimbas pada peningkatan ekonomi masyarakat. Untuk itu, saya berharap, setiap ada ivent, masyarakat harus dilibatkan, sehingga ivent ini benar-benar dimilki bersama,” harapnya.

Walikota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah SH.(Foto : Efendi Abidin)
Walikota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah SH.
(Foto : Efendi Abidin)

Sementara itu, Walikota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah SH, menyampaikan terima kasihnya kepada Kemenpar RI, yang telah memprakarsai kegiatan Festival Pulau Penyengat ini.

“Mudah-mudahan Festival Pulau Penyengat menjadi prioritas untuk pengembangan Pariwisata budaya di Kepri, khususnya Tanjungpinang,” ucap Lis.

Dikatakan Lis, Festival Pulau Penyengat ini bisa menjadi momentum yang penting guna melestarikan nilai-nilai budaya dan sejarah di Provinsi Kepri, terutama Tanjungpinang.

“Dengan kerjasama antara Kemenpar, Dinas pariwisata Provinsi Kepri dan Disparbud Kota Tanjungpinang, Pulau Penyengat dapat dipromosikan naaional dan internasional, dan festival ini bisa dijadikan sebagai agenda wisata nasional, karena Penyengat merupakan sebagian sejarah Bangsa Melayu. Dengan demikian, festival budaya dan olahraga ini, menjadi daya tarik tersendiri yang akan meningkatkan target pengunjung wisatawan di Provinsi Kepri,” kata Lis.

Meskipun diguyur hujan, Lanjut Lis, saya lihat masyarakat dan para peserta tetap semangat mengikuti kegiatan ini, karena dari sanalah bisa dilihat betapa tinggi rasa gotong royong yang dimiliki masyarakat Pulau Penyengat untuk ikut berpartisipasi menyukseskan festival ini.

“Kalaupun hujan terus bersamaan kegiatan ini, itu sudah menjadi kehendak Allah SWT, mudah-mudahan hujan ini membawa berkah,” pungkas Lis.

Festival Budaya yang berlangsung selama lima hari, mulai tanggal 20 hingga 25 Februari 2016 itu, akan menampilkan beragam seni dan budaya Melayu di Kepulauan Riau, seperti Lomba Gurindam 12, Lomba Jong, Sampan Layar, Layang-Layang, Gasing, Lomba Masak Kuliner Melayu, Melukis,Pantun, Fashion Show, Photographer, Pompong Hias, Becak Hias, serta Lomba Yang Bercirikan Budaya Melayu.

Festival Pulau Penyengat (FPP) 2016.
Festival Pulau Penyengat (FPP) 2016.

Meski terus diguyur hujan lebat, Festival Pulau Penyengat tetap berlangsung. Para peserta yang berasal dari dalam dan luar negeri tetap antusias menyemarakkan festival budaya yang diselenggarakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Tanjungpinang bekerjasama dengan Kementrian Pariwisata RI.

Pembukaan Festival Pulau Penyengat ditandai dengan pemukulan Marwas oleh Deputi Kemenpan, didampingi Kapolda Kepri, Wakapolda Kepri, Sekdaprov Kepri, Walikota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah SH, Wakil Walikota Tanjungpinang H. Syahrul S. Pd, Sekdako Tanjungpinang, Drs Riono M.Si, serta Jajaran FKPD.

Acara itu dihadiri juga, Asisten, Staf Ahli, jajaran SKPD, Camat dan Lurah dilingkup Pemko Tanjungpinang, Ketua TP-PKK Hj Yuniarni Pustoko Weni SH, Ketua GOW Juariah Syahrul, Ketua DWP Ersa Famella, Pejabat Provinsi, Anggota DPRD Provinsi Kepri, Anggota DPRD Kota Tanjungpinang, Tamu dari Singapore, Malaysia, Selangor, Brunai Darusallam, Thailand, Philipine, Australia, Ketua Palayang Se-Asia Tenggara, Ketua LAM Provinsi dan Kota Tanjungpinang, Tokoh masyarakat, serta rekan-rekan dari Kementrian Pariwisata RI. (SK-EA)

Deputi Kemenpar RI Dra Esthy Reko Astuti M.Si membuka FPP 2016.(Foto : Efendi Abidin)
Deputi Kemenpar RI Dra Esthy Reko Astuti M.Si membuka FPP 2016. (Foto : Efendi Abidin)

IKLAN FPP 2016

banner 200x200
Follow