LINGGA

Dermaga Penarik Alternatif Warga Pulang dan Pergi

×

Dermaga Penarik Alternatif Warga Pulang dan Pergi

Share this article

LINGGA (SK) — Deramaga Penarik yang dibuat warga secara swadaya dan gotong royong, awalnya hanya dibuat warga penarik untuk memudahkan pulang dan pergi melalui jalur laut. Kini pelabuhan penarik telah menjadi alternatif bagi masyarakat umum dan pegawai yang akan bepergian ke Pelabuhan Jagoh dan sebaliknya, namun bila melihat langsung, dermaga yang dibuat warga ini kondisinya sangat memprihatinkan, dengan hanya menggunakan tiga keping papan untuk lantai serta dipagari dengan kayu-kayu biasa saja.

Mazlan, salah seorang warga Dabo Singkep, yang akan pulang ke Dabo melalui dermaga ini untuk ke Pelabuhan Jagoh, menuturkan, lebih memilih melalui dermaga penarik untuk ke Pelabuhan Jagoh, karena jarak tempuh yang lebih dekat sehingga dapat menghemat waktu, jika kita ingin cepat sampai ke ibu kota, Daik Lingga, dan sebaliknya.

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

“Jika kita ke Daik Lingga, dari Pelabuhan Jagoh ke Pelabuhan Tanjung Buton, biasa ditempuh dengan waktu 45 menit, dan paling cepat 30 menit menggunakan speed boat, namun, jika dari Tanjung Buton langsung ke dermaga penarik, paling lama jarak tempuhnya hanya 20 menit saja, meski jalan daratnya sedikit lebih jauh,” ujarnya saat ditemui, Kamis (5/11/2015).

BACA JUGA :  Satintel Polres Lingga Coffee Morning Bersama GMNI

Sementara itu, salah seorang warga Penarik, mengungkapkan, dermaga ini awalnya hanya orang-orang tertentu saja yang menggunakannya, namun, saat musing angin kencang dan gelombang tinggi, pemilik speed boat lebih memilih melewati dermaga penarik ini saat mengantar penumpang, karena kuatir resiko dari gelombang tinggi tersebut.

BACA JUGA :  KMDS Gelar "LATPRES KICAU BURUNG"

“Kemarin hanya beberapa speed saja disini, jika musim angin kencang dan ombak kuat, pemilik speed boat lebih memilih dermaga ini, saat ini meski angin sudah teduh dan ombak tidak kuat lagi, mereka terus menggunakan dermaga ini untuk mengantar penumpang pulang dan pergi,” terangnya.

BACA JUGA :  Petugas Jarang Ditempat, Mercu Suar Mati

Menanggapi hal ini, Hendri Efrizal, Kepala Dinas perhubungan dan Komunikasi, Kabupaten Lingga, kepada awak media menjelaskan, saya sudah mendapat informasi tersebut dan juga turun ke lapangan, tapi pihaknya akan membicarakan dulu dengan pimpinan, karena semuanya harus diprogramkan dan mempertimbangkan beberapa hal lebih dulu.

“Kita akan mengupayakan dan membicarakan hal ini ke pimpinannya, Namun, untuk pembangunan Dermaga membutuhkan perencanaan yang matang, serta melihat aspek lainnya,” ujarnya. (SK-Pus)

LIPUTAN LINGGA : PUSPANDITO
EDITOR : DEDI YANTO

Dermaga Penarik (Foto : Puspandito)
Dermaga Penarik (Foto : Puspandito)
Dermaga Penarik (Foto : Puspandito)
Dermaga Penarik (Foto : Puspandito)