LINGGA (SK) — Drs Riono, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lingga, akan segera menggesa pembahasan Anggara Pendapatan dan Belanja Daerah-Perubahan (APBD-P), sesuai jadwal yang telah ditetapkan dalam aturan yang berlaku, minimal pada bulan Agustus tahun ini.
“Setelah Musrenbang kemarin, kita telah menerima Draft mentah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), setelah itu baru pembahasan,” ungkapnya, ketika dikonfirmasi wartawan beberapa waktu lalu.
Pansus RPJMD DPRD Lingga, kata Riono, saat ini sedang bekerja agar dapat menyelesaikan RPJMD ini tepat waktu. Ini sangat penting untuk dibahas, karena ini pra syarat untuk membahas APBD murni di tahun 2017 mendatang. Selain itu, DPRD Lingga juga mengupayakan agar pada bulan Agustus ini, pembahasan RPJMD dan APBD Perubahan telah selesai dilaksanakan.
“Target kita bulan Agustus tahun ini, pembahasan RPJMD dan APBD Perubahan telah selesai dilaksanakan,” terangnya.
Sementara itu, Ekesekutif Kabupaten Lingga saat ini berupaya menggesa beberapa anggaran, agar terlepas dari defisit anggaran yang terjadi di Kabupaten Lingga. Bahkan, pada hari Senin kemarin, Bupati Lingga, H. Alias Wello, langsung menemui Ketua DPRD Provinsi Kepri dan Tim Banggar Pemrov Kepri, guna menagih Dana Tunda Salur yang hingga saat ini belum dibayarkan oleh Pemrov Kepri.
“Banyak program yang tidak dapat dilaksanakan karena krisis ini. Namun, setelah kami mencari-cari pendapatan bagi daerah, ternyata ada dana tunda salur yang masih ada di pemprov,” papar Bupati Lingga, ketika di hubungi beberapa waktu yang lalu.
Hingga hari ini, TAPD Kabupaten Lingga bersama Banggar DPRD Lingga, masih melakukan berbagai upaya, termasuk jemput bola ini dilakukan oleh Pemkab Lingga, guna menutupi sejumlah anggaran agar terhindar dari Defisit Anggaran yang berkepanjangan. (SK-Pus)