KEPRITANJUNG PINANG

Dewi Ansar Launcing Batik Bunga Raya

×

Dewi Ansar Launcing Batik Bunga Raya

Share this article
Ketua PKK Kepri, Ny Dewi Komalasari Ansar, melaunching penggunaan Batik Motif Bunga Raya, karya pengrajin yang ada di Workshop Rumah Trampil UPTD Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) di Tanjung Pinang. (Foto : Ist)

Sijori Kepri, Tanjung Pinang — Ketua PKK Kepri, Ny Dewi Komalasari Ansar, melaunching penggunaan Batik Motif Bunga Raya, karya pengrajin yang ada di Workshop Rumah Trampil UPTD Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB), jalan Riau, Tanjung Pinang, Jumat, (19/03/2021).

“Launching (Peluncuran) produk Batik Motif Bunga Raya asli karya Workshop Rumah Trampil, agar semakin dikenal luas dilingkungan masyarakat, hingga bisa ke pelosok tanah air. Dari Kota Tanjung Pinang, Provinsi Kepri, diharapkan bisa meluas, dan PKK Provinsi akan mempeloporinya,” kata Dewi Ansar, wanita murah senyum ini.

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

PKK Kepri akan memulainya dengan menjadikan sebagai batik untuk pakaian jajaran pengurus PKK Provinsi Kepri, dan kita sudah melihatnya, batik ini sangat bagus dan halus.

BACA JUGA :  Hadiri Pelepasan Kontingen KEMNAS SAKO Pramuka SIT Kepulauan Riau, Hanafi Ekra: Terus Berprestasi Untuk Masa Depan Diri dan Bangsa

“Terima kasih kepada Dinas Pemberdayaan Perempuan yang telah melatih para pengrajin untuk terus berkarya,” ucap anggota DPRD Kepri ini.

Turut hadir saat Launching tersebut, Sekretaris PKK Kepri, Fitri Susanti, Bendahara PKK Kepri, Ny Cory Lamidi, serta jajaran pengurus PKK Kepri dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan,Perlindungan Anak,Pengendalian Penduduk dan KB Provinsi Kepri, Misni.

BACA JUGA :  Tinjau Imunisasi Anak di Kampung Bulang, Menteri Kesehatan Apresiasi Kinerja Gubernur Ansar dan Jajaran

Misni mengucapkan terima kasih atas kesediaan Ketua PKK Kepri, Dewi Ansar, untuk melaunching Batik Bunga Raya.

“Semoga Batik ini kehadiranya dapat diterima dan makin dicintai dan dalam kreativitas, pengrajin binaanya semakin meningkat,” harap Misni.

BACA JUGA :  Selamat Tinggal “RENTENIR di KUNDUR”

Menurutnya, Motif Bunga Raya dipilih karena filosopisnya adalah ada dimana-mana, hampir seluruh wilayah Sumatera ada bunga ini.

“Mudah dijumpai dan bisa menjadi obat turun panas buat anak-anak,” tutup Misni. (ds)