BATAM – Dalam sosialisasi bahaya narkoba di SMAN 24 Batam pada Sabtu (2/11/2024), Kanit Idik 2 Satresnarkoba Polresta Barelang, IPTU Ardiansyah, menyampaikan sejumlah faktor utama yang menyebabkan ketergantungan narkoba di kalangan remaja.
Menurutnya, salah satu pintu masuk yang sering kali tidak disadari oleh para remaja adalah kebiasaan merokok.
Ardiansyah menjelaskan bahwa rokok kerap menjadi langkah awal yang mengarah pada penyalahgunaan narkoba, terutama di kalangan anak muda.
“Rokok sering kali menjadi pintu awal seseorang terpapar narkoba. Sekali seseorang terbiasa merokok, risiko untuk mencoba narkoba menjadi lebih tinggi. Oleh sebab itu, jauhi rokok dan jangan coba-coba untuk terjerumus pada narkoba,” jelas Ardiansyah di hadapan para siswa.
IPTU Ardiansyah juga memperlihatkan berbagai jenis narkoba kepada siswa-siswi SMAN 24 Batam dan menjelaskan efek negatif dari penyalahgunaannya.
Ia menjabarkan bahwa narkoba dapat menyebabkan kecanduan berat, menurunkan kesadaran, merusak sel otak, dan bahkan meningkatkan risiko penyakit berbahaya hingga kematian.
Ardiansyah berharap informasi ini dapat menumbuhkan kesadaran di kalangan pelajar untuk menjauhi segala bentuk narkoba.
“Menggunakan narkoba bisa berakibat fatal – mulai dari dehidrasi parah, kerusakan pada sistem otak, hingga berbagai penyakit mematikan yang sulit disembuhkan,” tambahnya.
Sosialisasi ini direspon positif oleh para pelajar, salah satunya Heni Aprilyanti, siswa kelas X, yang menyatakan bahwa pemaparan IPTU Ardiansyah sangat jelas dan mudah dipahami.
“Materinya sangat informatif dan mengajarkan kami pentingnya menghindari narkoba sejak dini,” ujarnya.
Dengan keterbukaan dan edukasi yang diberikan oleh pihak kepolisian, sosialisasi bahaya narkoba di SMAN 24 Batam diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi pelajar untuk meningkatkan kesadaran tentang risiko narkoba dan menjaga diri agar tidak terjerumus pada penyalahgunaannya. ***
