BATAM – Pedagang Kue Basah di Pasar Bida Ayu, Kelurahan Mangsang, Sungai Beduk, Kota Batam, bernama Is harus operasi mata setelah mendapat penganiyaan dari salah seorang pengunjung.
Kondisi tersebut merupakan buntut dari keributan di Pasar Bida Ayu yang terjadi beberapa waktu lalu. Dimana pedagang Is menjadi korban tindak penganiayaan dari seorang pengunjung pasar bernama Endang.
Kericuhan itu hanya karena hal sepele, karena si pengunjung pasar ditegur oleh Is untuk tak menyandar berdiri di meja lapak kuenya yang mengakibatkan botol jamu dagangan Is roboh.
Namun teguran itu tidak diterima oleh pelaku dan terus mengomel sambil menuding-nudingkan tangannya ke arah Is, yang berujung pada si Endang meludahi Is.
Tak hanya sampai disitu, setelah meludahi Is, Endang kemudian melarikan diri, dan dikejar oleh Is dan akhirnya dipukulnya.
Namun Endang kembali menyerang Is, yang berujung pada pemukulan mata terhadap Is, yang mengakibatkan mata Is harus menjalani operasi.
Lebam dipipi dan demam di badan menyebabkan Is harus mengalami kerugian, karena setelah kejadian tindak pidana penganiayaan tersebut, yang bersangkutan tidak bisa bekerja menghidupi anak istrinya dan tidak bisa berjualan lagi.
“Kemarin saya demam dan mengalami sakit seluruh badan selain mata saya sakit. Sekarang mata saya kurang bisa jelas melihat, dan disuruh dokter harus operasi,” kata Is pada beberapa media yang datang mewawancarainya, Kamis, 4 Januari 2024.
Disampaikan Is lagi, bahwa awalnya yang bersangkutan tidak berniat mukul Endang. Karena merasa terhina dan terinjak-injak harga dirinya di depan para pembeli kue dan para pedagang pasar lainnya, ditambah takut kuenya tidak laku lagi karena tersemprot ludah si Endang yang menjijikkan itu.