KEPRINATUNA

Didampingi Danlanud Ranai, Bupati Natuna Tinjau Landasan Ex Jepang

×

Didampingi Danlanud Ranai, Bupati Natuna Tinjau Landasan Ex Jepang

Share this article
Bupati Natuna, Abdul Hamid Rizal, didampingi Komandan Lanud (Danlanud) Raden Sadjad (RSA) Ranai dan beberapa pejabat Lanud RSA memantau kondisi eks Lapangan Terbang Zaman Penjajahan Jepang. (Foto : Prokopim Natuna)
Bupati Natuna, Abdul Hamid Rizal, menyampaikan kata sambutan. (Foto : Prokopim Natuna)

Danlanud Raden Sadjad (RSA) Ranai, Kol PnB Dedi Ilham Salam, menunjuk lokasi eks Lapangan Terbang Zaman Penjajahan Jepang. (Foto : Prokopim Natuna)

Sijori Kepri, Natuna — Didampingi Komandan Lanud Raden Sadjad (Danlanud RSA) Ranai dan beberapa pejabat Lanud RSA, Bupati Natuna, Abdul Hamid Rizal, berkunjung ke Kecamatan Subi, untuk memantau kondisi eks Lapangan Terbang Zaman Penjajahan Jepang, dan agenda temu ramah dengan unsur pemerintahan dan masyarakat Kecamatan Subi, Jumat, (27/11/2020).

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

Dalam kesempatan temu ramah yang digelar di Gedung Serbaguna Kecamatan Subi, dihadapan beberapa tokoh masyarakat, guru dan perwakilan Siswa SLTA Kecamatan Subi, Bupati Natuna, Abdul Hamid Rizal menyampaikan, bahwa keberadaan eks Lapangan Udara zaman penjajahan Jepang tersebut merupakan salah satu lokasi monumental bersejarah.

BACA JUGA :  Bupati Natuna Hadiri Lounching dan PKS Tentang Pemanfaatan Sistem Monitoring Penerimaan Pajak Online

Hamid Rizal mengakui bahwa berdasarkan peraturan perundang-undangan yang ada, asset tersebut harus dilimpahkan kewenangan pengelolaannya kepada TNI Angkatan Udara yang saat ini berencana mengambil alih lahan tersebut.

Namun mengingat beberapa bagian lahan tersebut merupakan bagian dari wilayah Desa dan sudah ditempati masyarakat, dibutuhkan pembahasan lebih lanjut untuk kesepakatan bersama, sehingga tidak ada pihak yang dirugikan.

Selain itu, Hamid Rizal juga berharap agar kedepan proses pembangunan Lanud Subi ini dapat memberikan manfaat, serta mendukung geliat ekonomi masyarakat, diantaranya melalui keberadaan pesawat terbang, terutama bagi mendukung transportasi bagi sektor perdagangan mengangkut komoditi asli Kecamatan Subi ke luar daerah.

BACA JUGA :  Kesbangpol dan BPBD Kepri Bersilarahmi Dengan Danrem 033/WP

Dalam kesempatan tersebut, Hamid Rizal juga berharap adanya dukungan dari pihak TNI AU untuk memprioritaskan putra daerah yang memiliki minat untuk ikut bergabung dalam satuan TNI AU, khususnya yang berasal dari Kecamatan Subi, nantinya dapat ditugaskan kembali di Natuna bagi mendukung kekuatan pertahanan perbatasan negara.

Danlanud RSA, Kol PnB. Dedi Ilham Salam S.Sos, juga menyampaikan hal senada. Dimana jika pembangunan Pangkalan Detasemen TNI AU dapat dibangun di Kecamatan Subi, dirinya yakin dapat mendukung proses pembangunan dan peningkatan ekonomi masyarakat setempat, terutama melalui dukungan dan kemudahan transportasi udara.

Adapun panjang landasan yang ada saat ini sepanjang 800 meter dan tidak cukup untuk dihinggapi pesawat baling-baling. Menurut Dedi, panjang ideal landasan pacu harus 1500 meter, konsekuensinya harus ada penambahan panjang landasan pacu dan areal fasilitas pendukung operasional.

BACA JUGA :  Hamid Rizal Buka Seminar Sehari “PERINGATAN HARI IBU KE 89”

Oleh karenanya, dirinya mengharapkan dukungan baik dari pemerintah daerah maupun kerjasama dari masyarakat setempat, khususnya bagi masyarakat yang sudah terlanjut membangun perumahan dilokasi tersebut.

Dalam kunjungan kali ini, Bupati Natuna, Komandan Lanud RSA, unsur pemerintah Kecamatan Subi dan masyarakat setempat selanjutnya menggelar diskusi untuk membahas rencana relokasi, maupun pembebasan lahan untuk membangun fasilitas lapangan udara di Kecamatan Subi. (Sa/Prokopim/Duan)