HEADLINEKARIMUN

Didampingi Gubernur Ansar Ahmad dan Bupati Karimun, Menteri Tenaga Kerja RI Resmikan Satpel BLK Karimun Senilai Rp 10 Miliar

×

Didampingi Gubernur Ansar Ahmad dan Bupati Karimun, Menteri Tenaga Kerja RI Resmikan Satpel BLK Karimun Senilai Rp 10 Miliar

Sebarkan artikel ini
Menteri Tenaga Kerja RI Ida Fauziyah bersama Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad meninjau Satpel BLK Karimun. (Foto : Ist)

KARIMUN — Setelah meresmikan Satpel Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Batam, Menteri Tenaga Kerja RI, Ida Fauziyah, melanjutkan kunjungannya ke Kepri dengan meresmikan Satpel Balai Latihan Kerja (BLK) Karimun pada Kamis (11/7/2024).

BLK ini merupakan bagian dari UPTD Balai Latihan Kerja dan Pengembangan Produktivitas (BLKPP) Disnakertrans Provinsi Kepri, yang berlokasi di Jalan Raja Ishak, Sei Bati, Kelurahan Pamak, Kecamatan Tebing, Kabupaten Tanjung Balai Karimun. Acara peresmian dihadiri oleh Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, dan Bupati Karimun, Aunur Rafiq.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Pembangunan BLK Karimun dimulai pada tahun 2022 dan selesai pada 2023, dengan anggaran sebesar Rp 10 miliar. Bangunan seluas 1.500 meter persegi ini berdiri di atas lahan seluas 1.998 meter persegi dan menyediakan pelatihan vokasi di bidang las, listrik, elektronika, dan mekatronika.

Menteri Ida Fauziyah menekankan pentingnya pembangunan manusia sebagai pilar utama menuju Indonesia Emas 2045. Ia mengingatkan tantangan era industri 4.0 yang memaksa masyarakat untuk beradaptasi dengan revolusi industri yang membawa perubahan signifikan, termasuk hilangnya beberapa jenis pekerjaan.

“Untuk itu, transformasi Balai Latihan Kerja menjadi salah satu dari sembilan lompatan yang kami lakukan, meliputi transformasi strategi pelatihan BLK secara terstruktur di berbagai aspek,” ujar Menteri Ida Fauziyah.

Gubernur Ansar Ahmad menyoroti masalah ketenagakerjaan dan pengangguran di Provinsi Kepri, yang tetap menjadi perhatian utama. Ia menekankan bahwa dengan pemanfaatan tenaga kerja yang tepat, dualisme masalah ketenagakerjaan dapat diatasi, bahkan memberikan dampak positif bagi pembangunan.

Di Kepri, terdapat enam BLK, yaitu BLK milik Provinsi Kepri di Kota Tanjung Pinang dan Karimun, BLK milik Kementerian Ketenagakerjaan RI di Kabupaten Bintan, Lingga, dan Batam, serta BLK milik Kabupaten Natuna. Ansar berharap, upaya ini dapat melahirkan tenaga kerja yang terampil dan berdaya saing, serta menekan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Provinsi Kepulauan Riau.

“TPT Kepri mengalami penurunan pada periode Agustus 2022 hingga Agustus 2023, dengan penurunan sebesar 1,43%, menjadikan Kepri sebagai provinsi dengan penurunan TPT terbesar kedua di Indonesia. Pada Agustus 2022, TPT berada di angka 8,23% atau 103,70 ribu orang pengangguran, dan menurun menjadi 6,80% atau 74,30 ribu orang pada Agustus 2023,” jelas Gubernur Ansar.

Gubernur Ansar juga menekankan pentingnya memberikan prioritas kepada calon peserta pelatihan dari keluarga miskin, putus sekolah, atau korban PHK.

“Semoga UPTD Satuan Pelayanan Balai Latihan Kerja dan Pengembangan Produktivitas (BLKPP) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kepulauan Riau dapat mengemban peran mulia sebagai pusat pelatihan dan pengembangan produktivitas terpadu di Bumi Berazam Negeri Segantang Lada,” pungkas Ansar. ***

Menteri Tenaga Kerja RI Ida Fauziyah bersama Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad dan Bupati Karimun Aunur Rafiq saat Peresmian Satpel BLK Karimun. (Foto : Ist)

(ca)

banner 200x200
Follow