
BATAM – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), meresmikan Gold Coast International Ferry Terminal di Bengkong, Kota Batam, Senin (14/4/2025). Peresmian dilakukan bersama Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, sebagai bentuk sinergi pemerintah pusat dan daerah dalam mendorong kemajuan infrastruktur konektivitas maritim.
Kegiatan diawali dengan peninjauan langsung area terminal oleh Menko AHY dan rombongan pejabat, sesaat setelah tiba di kawasan Golden City, Pantai Indah Bengkong.
Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti secara bersama oleh Menko AHY, Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Wakil Ketua KPK RI, Johanis Tanak, serta kepala daerah dan pejabat BP Batam.
Menko AHY menyebut kehadiran Gold Coast sebagai langkah penting untuk memperkuat peran Batam dan Kepri sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di jalur strategis Selat Malaka.
“Dengan posisi strategis ini, Batam punya potensi luar biasa sebagai pusat perdagangan, pelabuhan bebas, dan kawasan ekonomi khusus. Gold Coast akan memberikan alternatif akses laut cepat ke Malaysia dan Singapura,” ungkap AHY.
Terminal ini akan melayani rute Batam–Stulang Laut (Malaysia) dengan operator Dolphin Ferry, yang menambah konektivitas laut internasional Kepri.
Menko AHY juga mengapresiasi kemegahan dan fasilitas terminal, mulai dari food court, hotel, dan akses transportasi pendukung lainnya.
“Ini menjadi ikon baru pintu masuk Batam yang nyaman, aman, dan menyenangkan bagi para wisatawan maupun pelaku usaha,” pujinya.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam kesempatan tersebut menekankan pentingnya keamanan dan kenyamanan sebagai fondasi utama operasional pelabuhan internasional.
“Jaminan ini sangat penting agar wisatawan merasa aman selama proses keluar-masuk wilayah Kepri,” ujarnya.
Gubernur Ansar Ahmad mengungkapkan kebanggaannya atas kehadiran terminal ini yang akan memperkuat posisi Batam sebagai simpul konektivitas regional.
“Saya yakin kehadiran Gold Coast akan berdampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di Batam,” jelasnya.
Ia menambahkan, pelabuhan ini melengkapi total tujuh pelabuhan internasional yang kini beroperasi di Kepri.
Wali Kota Batam ex-officio Kepala BP Batam, Amsakar Achmad, menyatakan bahwa terminal ini akan menjadi pilihan baru bagi wisatawan dari dan menuju Malaysia.
“Tentunya, ini akan memperluas aksesibilitas dan meningkatkan minat wisatawan untuk berkunjung ke Batam,” katanya.
Peresmian ditutup dengan penekanan tombol sirene dan penyerahan cinderamata oleh Direktur Utama PT Aneka Sarana Sentosa, Abie, selaku pengelola terminal kepada seluruh pejabat dan tamu undangan.
Terminal Gold Coast bukan hanya pelabuhan baru, tapi juga simbol kemajuan infrastruktur laut dan sinergi lintas sektor demi menjadikan Kepri sebagai hub maritim unggulan di Indonesia. ***