Sijori Kepri, Karimun — Diduga terjatuh ke laut saat menjaring ikan, seorang Nelayan bernama Jais (53), warga Sawang, Kecamatan Kundur, Kabupaten Karimun, dilaporkan hilang, di perairan Desa Lubuk, Kecamatan Kundur, Kabupaten Karimun, Senin, (07/02/2022), sekira pukul 14.30 WIB.
Kepala Kantor BASARNAS Tanjung Pinang, Slamet Riyadi, membenarkan adanya operasi SAR kecelakaan Kapal Kayu/Pompong (Man Over Boat) di perairan Desa Lubuk, Kecamatan Kundur, Kabupaten Karimun, perkiraan pada Koordinat 0°39’58.19″U 103°22’59.36″T.
“Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjung Pinang menerima informasi kecelakaan ini dari Camat Tebing, Khaidir. Korban merupakan seorang Nelayan,” kata Slamet Riyadi, Selasa, (08/02/2022).
Mendapatkan informasi adanya operasi SAR kecelakaan Kapal Kayu/Pompong (Man Over Boat) itu, Tim Rescue Pos Pencarian dan Pertolongan Tanjung Balai Karimun berjumlah 5 (lima) personil bersama 2 (dua) personil dari Bakamla Karimun, serta 1 (satu) orang Personil Tagana menggunakan RIB TBK menuju LKK (Lokasi Kejadian Kecelakaan) yang dilaporkan.
Proses pencarian korban juga melibatkan Polair Polda Kepri sebanyak 5 (lima) orang, HNSI Karimun 10 orang, dan masyarakat setempat.
Kronologis kejadian berawal pada hari Senin, (07/02/2022), sekira pukul 08.00 WIB korban seorang Nelayan berangkat pergi menjaring ikan di perairan Desa Lubuk, Kecamatan Kundur, Kabupaten Karimun.
Kemudian, pada pukul 17.00 WIB seorang Nelayan lain menemukan Kapal Kayu/Pompong jenis sampan mengapung tanpa orang. Warga berusaha mecari di sekitar LKK, tempat korban menjaring ikan, namun hingga saat ini korban belum ditemukan. (Yad)