
JAKARTA – Dihadiri Staf Khusus Gubernur Kepri, Drs Nazaruddin MH, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Kepri, DR HM Juramadi Esram SH MH, menerima 4 (empat) Sertifikat Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia asal Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada Malam Apresiasi Kebudayaan dan Penyerahan Sertifikat Penetapan WBTb Indonesia Tahun 2022.
Sertifikat Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia ini diserahkan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Tenologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, yang diwakili Dirjen Kebudayaan Kemenbudristek, Hilmar Farid, di Plaza Insan Berprestasi Gedung A Kemendikbudristek, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta, Jumat, 9 Desember 2022, malam.
Acara Pemberian Sertifikat Penghargaan diadakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang menetapkan Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) sebagai WBTB Indonesia 2022. Dimana saat ini ada sekira 200 WBTB baru yang tersebar di Indonesia.
Selain Provinsi Kepri, penyerahan sertifikat penetapan WBTB juga diserahkan Dirjen Kebudyaan, Hilmar Farid kepada Kepala Daerah dan Pemda pengusul yang membidangi kebudayaan tingkat Provinsi.
Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid, mengatakan, penyerahan sertifikat WBTB ini merupakan apresiasi dan penghargaan Kemendikbudristek kepada Pemda dan pemangku kepentingan terkait.
Sebab, Pemda dan pemangku kepentingan terkait telah terlibat dalam penetapan WBTB sebagai upaya melestarikan warisan budaya bangsa.
Hal terpenting setelah adanya penetapan Warisan Budaya Tak Benda Indonesia adalah komitmen untuk terus melestarikan Warisan Budaya Tak Benda tersebut agar tidak punah dan menjaga eksistensinya secara turun terus menerus
Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Kepri, DR HM Juramadi Esram SH MT MH, mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yang telah menetapkan Warisan Budaya Tak Benda dari Kepri
Apresiasi dan terima kasih juga disampaikan kepada Dinas Kebudayaan Kabupaten Lingga bersama, pelaku dan semua pihak terlibat ikut mendukung terselenggaranya kegiatan ini, mulai dari proses pendaftaran, pengusulan sampai ke penetapan yang ditandai dengan penerimaan sertifikat ini.
“Kita akan terus menggali dan menginventarisir warisan budaya yang kita miliki dan tugas kita bersama untuk melakukan pelindungan, pengembangan, pemanfaatan dan pembinaan,” ungkap mantan Sekda Lingga ini.
Juramadi juga mengucapkan selamat kepada Dinas Kebudayaan Kabupaten Lingga yang telah proaktif, dalam hal ini semua WBTB ini merupakan asal Lingga, yaitu, Pengapit Santan, Pento, malam Nisfu Sya’ban, dan Tamban Salai.
Staf Khusus Gubernur Kepri bidang Pariwisata dan Kebudayaan, Drs Nazaruddin MH, mengaku bangga Dinas Kebudayaan Kepri bisa menunjukkan eksistansinya di tingkat nasional dengan mendapatkan sertifikat WBTB.
“Ini kerja keras kita semua dalam melestarikan budaya tak benda di daerah. Selamat buat Dinas Kebudayaan Provinsi Kepri, kedepan semoga lebih banyak lagi WBTb yang bisa diusulkan,” ungkap Nazar, yang juga Ketua ICMI Kota Tanjung Pinang ini. (ds)