Karimun, Sijori Kepri — Dihantam ombak besar dan gelombang laut, Kapal KM Patria Meranti mengalami kecelakaan dan tenggelam bersama 4 (empat) ABK di Perairan Selatan Pulau Sugi, Kecamatan Moro, Kabupaten Karimun.
Kapolres Karimun, AKBP Tony Pantano, melalui Kasat Polairud Polres Karimun, AKP Binsar Samosir, mengatakan, Satpolairud Polres Karimun mendapatkan informasi dari masyarakat, bahwa adanya kapal tenggelam diduga adanya angin kencang barat daya di Perairan Selatan Pulau Sugi, Kecamatan Moro, Kabupaten Karimun, pada hari Sabtu, tanggal 30 Juli 2022 sekira pukul 08.00 WIB
“Kapal KM Patria Meranti (GT 26) mengangkut sayur-sayuran dan buah-buahan dari Buton (Siak) berangkat hari Jumat pukul 03.00 WIB subuh hari, tujuan Tanjung Pinang dengan muatan sebanyak kurang lebih 20 ton,” kata AKP Binsar Samosir, Sabtu, 30 Juli 2022.
Mendapat informasi adanya kecelakaan kapal, dipimpin oleh Kasat Polairud Polres Karimun, AKP Binsar Samosir, bersama anggota dan dibantu Lanal Tbk, nelayan, serta masyarakat sekitar langsung menuju TKP.
“Sekira pukul 08.30 WIB, dengan menggunakan kapal 1002 Satpolairud Polres Karimun dan kapal lainnya tiba di Pulau Separi untuk mengevakuasi 4 (empat) orang Kru KM Patria Meranti (GT.26), yaitu atas nama Sandra (Nakhoda) dan 3 (tiga) orang ABK atas nama Dahlan, Muhammad Ikhsan dan Leonardo Junior Hutagalung,” ujar AKP Binsar Samosir.
Setelah mengevakuasi semua korban tersebut, Satpolairud Polres Karimun langsung menuju lokasi kejadian dan sekira pukul 11.30 WIB didapati Kapal KM Patria Meranti (GT.26) sudah tenggelam ke dasar laut.
Sebelumnya, KM Patria Meranti (GT 26) mengalami mati mesin. Nakhoda KM Patria Meranti, Candra, telah mengupayakan untuk evakuasi kapal menuju ke tepi sambil mencari pertolongan. Namun tidak dapat tertolong, karena kuatnya air laut masuk, kurang lebih pada ketinggian 1 (satu) meter menghantam Kapal dari arah barat daya mengenai Kapal KM Patria Meranti pada samping kanan.
Sekira pukul 08.00 WIB, tepatnya saat berada di perairan Pulau Patah Selatan, Pulau Sugi, Kecamatan Moro, Kabupaten Karimun pada titik koordinat 039’40.0” N-10354’24” E, Kapal KM Patria Meranti tersebut dihantam ombak besar dan gelombang laut, sehingga kapal menjadi oleng dan kapal banyak masuk air akibat gelombang air laut yang kuat, kemudian mengakibatkan mesin pompa air sebanyak 3 (tiga) unit mengalami mati, karena terendam air laut yang masuk dari samping dek sebelah kanan lalu karam secara perlahan.
“Kemudian Nakhoda beserta Kru lainnya langsung menyelamatkan diri dengan menggunakan life jacket,” ungkap AKP Binsar Samosir.
Disampaikan lagi oleh AKP Binsar, bahwa kejadian laka laut tersebut diduga murni karena cuaca buruk, hingga berakibat Kapal KM Patria Meranti mengalami kecelakaan.
“Menurut keterangan korban, kerugian materi lebih kurang Rp 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah) dan selanjutnya keempat korban kami evakuasi ke Tanjung Balai Karimun, Kabupaten Karimun ke Kantor KKP Kelas II Tanjung Balai Karimun, untuk mengecek kesehatan ke 4 korban kapal tenggelam, dan dilanjutkan di bawa ke Satpolairud Polres Karimun untuk dilakukan pemeriksaan tentang penyebab tenggelamnya kapal,” ujar AKP Binsar Samosir.
AKP Binsar Samosir juga mengimbau kepada seluruh pengguna sarana angkutan laut, baik penumpang maupun kapal lainnya harus lebih mengutamakan aspek keselamatan agar terhindar hal-hal yang tidak diinginkan.
“Karena saat ini situasi di perairan Kepulauan Riau selalu berganti-ganti dan tidak bisa kita prediksi dan jika terdapat informasi terjadi bencana ataupun laka laut, maka dapat memberikan informasi kepada Satpolairud Polres Karimun,” pungkasnya. [Yad]
