Sail Selat Karimata (SSK), Festival Bahari Kepri (FBK) dan Festival Belitong (FB) resmi diluncurkan dalam sebuah acara yang sangat meriah. Berikut laporan Kasi Promosi Wisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Tanjungpinang Maswito khusus untuk Sijori Kepri :
JAKARTA (SK) — Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Dr. Rizal Ramli, meluncurkan Sail Selat Karimata (SSK) 2016, yang rangkaian acaranya dimulai Agustus hingga Oktober mendatang. Peluncuran SSK 2016, dilaksanakan di Auditorium Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Jakarta, Selasa, (01/06/2016).
Peluncuran SSK yang juga disejalankan dengan Festival Bahari Kepri (FBK) dan Festival Belitong (FB), yang ditandai dengan tabuhan kompang dan rebana. Dan acara yang berlangsung meriah tersebut juga dihadiri oleh Menteri Pariwisata Dr. Arief Yahya, Staf Ahli Menteri Kelautan dan Perikanan Dr. Suseno Sukoyono, Kepala Staff Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi, serta sejumlah pimpinan kepala daerah pelaksana kegiatan SSK dan duta besar negara sahabat.
Sedangkan dari Provinsi Kepri hadir diantaranya, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri Guntur Sakti, Walikota Tanjungpinang H Lis Darmansyah, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Tanjungpinang, Juramadi Esram, dan sejumlah pejabat SKPD di Lingkungan Pemko Tanjungpinang, seperti Drs. Ahadi, Drs. Gunawan Grunimo, dan Wan Samsi. Hadir juga, sejumlah anggota DPRD Kota Tanjungpinang dari Komisi II, di antaranya Mimi Bety, Reni, Rosiani, Maiyanti, Rahma, dan Syahrial.
Rizal Ramli mengatakan, kegiatan ini adalah yang ke delapan kalinya sejak 2009. Semakin lama, tentu diharapkan semakin bagus dari segi kualitas, perencanaan, dampak dan manfaatnya.
Dikatakannya, empat provinsi yang berkolaborasi mensukseskan pelaksanaan SSK yakni, Kalimantan Barat, Jambi, Kepulauan Riau dan Bangka Belitung, harus bisa menarik manfaat, baik sebelum maupun setelah acara berlangsung.
Sementara itu, Menteri Pariwisata RI, Dr. Arief Yahya, M.Sc. dalam kesempatan yang sama, mengatakan sesuai arahan Presiden Jokowi, kegiatan Sail Selat Karimata 2016 harus memiliki nilai ekonomi.
“Kalau mengadakan acara begini, harus ada kesetaraan antara nilai lingkungan, komunitas dan ekonominya. Juga perlu diingat karena sasarannya internasional, maka standarnya pun setidaknya harus nasional,” katanya.
Sementara Kementerian Kelautan dan Perikanan, yang menjadi Ketua Panitia Pelaksana Tingkat Pusat meminta seluruh pihak yang terlibat untuk segera melakukan rencana aksi untuk menyukseskan kegiatan itu.
Sail Selat Karimata 2016 memasuki tahun ke delapan sejak digelar 2009 lalu. Rangkaian acara Sail Selat Karimata digelar di empat provinsi yakni Kalimantan Barat, Jambi, Bangka Belitung dan Kepulauan Riau dengan empat kegiatan utama.
Pertama, seminar nasional tentang kemaritiman di Jambi pada 25 Agustus 2016. Kedua, puncak acara di Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat pada 15 Oktober. Ketiga, Festival Belitong di Provinsi Bangka Belitung akan dilaksanakan pada 22 Oktober 2016 dan ke empat Festival Bahari di perairan Anjung Cahaya Tanjungpinang, Provinsi Kepri akan dilaksanakan pada 28 Oktober 2016.
Kemenko Kemaritiman menjadi Ketua Panitia Pengarah Sail Karimata 2016, sementara Kementerian Kelautan dan Perikanan akan menjadi Ketua Panitia Pelaksana Tingkat Pusat. (Maswito)
