DISDIK KEPRIKEPRIPENDIDIKANPOLITIKTANJUNG PINANG

Dinas Pendidikan Kepri Ultimatum Siswa dan Guru

×

Dinas Pendidikan Kepri Ultimatum Siswa dan Guru

Share this article
Kepala Dinas Pendidikan Kepri, DR Muhammad Dali MM. (Foto : Dedi Yanto)

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Male” buttontext=”Malas Baca, Tekan Ini”]

Dinas Pendidikan Kepri Ultimatum Siswa dan Guru
– Jelang Pelantikan Presiden, Kedapatan Ikut Aksi, Diberi Sangsi.

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

SIJORIKEPRI.COM, TANJUNGPINANG — Dinas Pendidikan Provinsi Kepri memberi ultimatum siswa SLTA sederajat di lingkungan Provinsi Kepri, agar tidak ikut-ikutan jika ada aksi turun ke jalan yang dilakukan pihak tertentu, jelang pelantikan Presiden RI masa bakti 2019-2024, Joko Widodo-Ma’ruf Amin.

Jika ada temuan di lapangan, akan diberi sangsi tegas, baik pada siswanya mau pun guru yang memberi izin.

BACA JUGA :  BPS Akan Data Pengusaha di Tanjungpinang

”Kita telah mengeluarkan surat, siswa SLTA sederajat dilarang ikut-ikutan, jika ada aksi jelang pelantikan Presiden RI masa bakti 2019-2024, Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Jika ada temuan di lapangan, kita akan beri sangsi pada siswanya mau pun guru yang memberi izin,” tegas Kepala Dinas Pendidikan Kepri, DR Muhammad Dali MM, Sabtu, (19/10/2019).

Larangan ini, untuk menghindari jangan sampai siswa SLTA se-Kepri terprovokasi melakukan aksi, mengarah anarkis. Kendati, hingga kini, Dali mengaku tidak mengetahui apakah akan ada aksi jelang pelantikan orang nomor satu di Indonesia. Namun pelarangan ini perlu disampaikan, agar siswa SLTA Kepri tidak terlibat aktivitas mencurigakan jelang pelantikan.

BACA JUGA :  Bupati Lingga Pimpin Rapat Larangan Mudik

”Kita perlu mengingatkan siswa. Jangan sampai ikut-ikutan terprovokasi. Mudah-mudahan, tidak ada aksi jelang pelantikan presiden RI,” katanya.

Dinas Pendidikan Kepri, juga telah bertemu dengan pihak kepolisian untuk menyampaikan, bahwa siswa SLTA Kepri siap mendukung pelantikan presiden. Wujud dukungan, katanya, tidak akan turun ke lapangan jika ada aksi yang dilakukan pihak tertentu.

”Kita sudah berkoordinasi dengan pihak polisi. Kita sampaikan bahwa telah ada edaran yang dibuat Dinas Pendidikan pada seluruh sekolah, agar tidak ikut-ikutan turun jika ada aksi,” katanya.

BACA JUGA :  Nurdin Serahkan Penghargaan "BIDANG PENDIDIKAN"

Terpisah, Kepala Sekolah SMAN 1 Tanjungpinang, DR Imam Syafii S.Pd M.Si, mengatakan, siswanya siap mendukung pelantikan Presiden RI masa bakti 2019-2024, Joko Widodo-Ma’ruf Amin.

Dukungan diwujudkan dengan menggelar doa bersama di sekolah. ”Kita gelar doa bersama agar pelantikan berjalan lancar dan aman. Karena, ini produk hukum yang sah,” katanya.

Imam menambahkan, pihaknya juga telah mengeluarkan larangan agar siswa tidak ikut-ikutan jika ada aksi turun ke jalan jelang pelantikan.

“Jika ada siswanya yang kedapatan ikut, maka ada sangsi yang akan diberikan,” pungkasnya. (Wak Rans)