KEPRIPENDIDIKAN

Disdik Kepri Gelar Pelatihan Mendongeng Bagi Pendidik PAUD se-Provinsi Kepri

×

Disdik Kepri Gelar Pelatihan Mendongeng Bagi Pendidik PAUD se-Provinsi Kepri

Share this article

TANJUNGPINANG (SK) — Untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) pendidikan serta pelaksanaan program pendidikan yang merupakan penjabaran dari rencana strategis Pemerintah dalam upaya peningkatan mutu pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Kepri menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Mendongeng Bagi Pendidik PAUD se-Provinsi Kepri. Kegiatan tersebut diikuti 120 peserta dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri yang diwakilkan dengan Kepala Bidang Pengembangan SDM Pendidikan Ir Muhammad Yunus MM, bertempat di Hotel Bintan Beach Resort – Tanjungpinang, Selasa (2/8) malam.

Dalam sambutannya Muhammad Yunus menegaskan akan pentingnya mendongeng “Dongeng” bagi anak-anak usia dini. Tantangan bagi pendidik PAUD untuk dapat memberikan sentuhan pendidikan yang kreatif, inovatif, cerdas, dan menyenangkan sehingga dunia bermain yang merupakan dunia anak usia dini tidak hilang begitu saja dalam kehidupannya. Anak merasa senang ketika belajar namun tetap bisa memperoleh inti dari pembelajaran yang tertanam sebagai karakter.

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

“Dongeng adalah metode pembelajaran yang diyakini mampu memberikan kontribusi dalam pembelajaran dan penanaman nilai-nilai karakter anak usia dini,” tegas Yunus.

BACA JUGA :  Kepri Juara II Pengawas SMK Berprestasi dan Juara III Guru SD Berprestasi "TINGKAT NASIONAL"

Dia menjelaskan, dalam dongeng terkandung nilai-nilai filosofi dan hikmah yang dapat diambil anak dengan cara yang menyenangkan namun anak tidak merasa digurui. Pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dongeng dipakai stimulus yang handal untuk menasehati anak. Nasehat disampaikan dengan cara mendongengkan suatu cerita yang mengandung pesan atau hikmah sebagai tujuannya.

BACA JUGA :  ANBK Tahun 2021 Tingkat Provinsi Kepri

“Anak diarahkan untuk mau mendalami suatu dongeng untuk kemudian secara tidak langsung diajak untuk menteladani pesan yang terkandung didalamnya sebagai karakter yang akan menjadi pondasinya kelak saat dia dewasa. Strategi yang digunakan dalam mendongeng sangat bervariasi. Strategi tersebut dipakai salah satunya sebagai daya tarik anak dan pendalaman tujuan dari suatu dongeng,” jelas Yunus.

Selain itu, Kepala Seksi PTK PAUDNI Syofyan S.Pd., M.Si dalam laporan mengatakan, secara khusus tujuan kegiatan Pelatihan Mendongeng Pendidik PAUD se-Provinsi Kepri adalah untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tengtang tata cara mendongeng kepada tenaga pendidik PAUD se-Provinsi Kepri, meningkatkan Kreativitas tenaga pendidik dalam melaksanakan pembelajaran dalam mendongeng, serta untuk meningkatkan wawasan dan mutu tenaga pendidik yang berkualitas.

BACA JUGA :  Lima Siswa SMK se-Kepri Tidak Lulus

“Pelatihan yang dilaksanakan menggunakan pendekatan andragogis, participant-based, experiental, contextual dan action oriented yang ditandai keterlibatan aktif peserta dalam proses pembelajaran. Misalnya dengan menggunakan metode metaplan, permainan, diskusi kelompok, pendampingan dan lain sebagainya. Pelatihan ini difokuskan pada peningkatan kemampuan hard skills dan soft skills peserta yang berkualitas dengan metode Training, coaching, conculting dan mentoring langsung dari instruktur dan coach yang berpengalaman,” kata Syofyan.

Materi yang disampaikan antara lain Sosialisasi Penanggulangan HIV / AIDS, Pendidikan Karakter, Konsep Dasar Mendongeng bagi AUDNI, Terampil dan Mahir Bercerita, Membuat Cerita Tematik AUDNI, Workshop dan Desiminasi Seluruh Materi, Festival Persembahan Dongeng Seluruh Kelas, serta materi penunjang Dinamika Kelompok. (SK-004)