KEPRIPENDIDIKAN

Disdik Kepri Gelar Pelatihan Sensori Integritas

×

Disdik Kepri Gelar Pelatihan Sensori Integritas

Share this article

– Untuk Guru PKLK Se-Provinsi Kepri

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

TANJUNGPINANG (SK) – Untuk meningkatkan kompetensi guru dalam proses pembelajaran pendidikan khusus SLB dan Inklusi, serta meningkatkan strategi pembelajaran khusus SLB dan Inklusi berkualitas, Dinas Pendidikan Provinsi Kepri menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Sensori Integritas bagi Guru PKLK Se-Provinsi Kepri. Kegiatan tersebut diikuti 158 peserta dibuka secara resmi oleh Kepala Seksi Pembinaan PKLK Kepri Mardiana S.Pd.,MT, bertempat di Hotel Bintan Plaza Tanjungpinang, Minggu (23/11/2014).

BACA JUGA :  Lis Minta Tidak Ada Lagi Sengketa Tanah di Kota Tanjungpinang

Dalam sambutanya Kepala Seksi Pembinaan PKLK Kepri Mardiana S.Pd.,MT mengatakan, salah satu unsur penting dalam pembelajaran pada anak berkebutuhan khusus adalah guru harus memahami bahwa anak berkebutuhan khusus dalam tingkah lakunya sering menampilkan tingkah laku yang nakal dan mengganggu ketenangan lingkungan.

“Bagi yang pasif cenderung suka berdiam diri atau menjauhkan diri dari keramaian,” kata Mardiana.

Menurut dia, kondisi-kondisi yang terjadi pada anak berkebutuhan khusus perlu diperhatikan guru dalam program penanganan anak. Penanganan guru yang tepat dan terarah dapat merangkul mereka untuk belajar dan menciptakan lingkungan yang nyaman sehingga anak didik senang dalam belajar.

BACA JUGA :  SMA PGRI Harapkan Perhatian Pemerintah

“Anak berkebutuhan khusus adalah anak yang memiliki keunikan tersendiri yang membedakan mereka dari anak-anak normal pada umumnya,” ujarnya.

Dikatakan, kegiatan pelatihan ini diselenggarakan dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi guru terhadap penanganan anak sesuai dengan kekhususan anak, untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan proses pembelajaran dan meningkatkan strategi pembelajaran yang tepat, serta untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan meningkatnya daya serap mata pelajaran di Sekolah Luar Biasa (SLB) maupun sekolah Inklusi.

BACA JUGA :  Gedung Guru Raja Ahmad Engku Haji Tua Propinsi Kepri “TIDAK TERAWAT”

Pelatihan tersebut menghadirkan nara sumber antara lain dari Clinik Tumbuh Kembang Anak Yanet Tri Gunadi dan Anggita Yuliastuti Amd, dari Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Bintan Drs Raja Syofyan dan dari Pengawas SLB Hj Riasnelly. (SK-001)