LINGGA (SK) — Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kepri, menyelenggarakan Balai Latihan Kerja (BLK) gratis, yang diperuntukan bagi warga Dabo Singkep. Hal ini guna mempersiapkan masyarakat Kepri, untuk memiliki keahlian dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Kegiatan BLK Provinsi Kepri ini dilakukan sistem jemput bola, dengan cara turun langsung ke sejumlah Kabupaten/Kota untuk menggelar pelatihan keahlian berbagai bidang. Untuk Kabupaten Lingga, BLK Kepri menggelar pelatihan teori dasar listrik.
“Untuk yang pertama ini, kami mendidik 15 orang peserta dari Dabo Singkep dalam kurun waktu 240 jam pelajaran,” ucap Syuzarlis Sood, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) ketika ditemui awak media di ruang pelatihan, Rabu, (06/04/2016).
Program jemput bola ini, kata Syuzarlis, tidak hanya dilakukan di Kabupaten Lingga, namun, kita memberikan pelatihan di sejumlah Daerah yang di Kepulauan Riau. BLK Kepri setiap tahun terus membuka pendaftaran pelatihan, bagi siapa saja yang ingin meningkatkan kemahiran sesuai bidang masing-masing yang diminati secara gratis.
“Pelatihan yang dilaksanakan BLK tersebut, antara lain, las, otomotif, bubut logam, menjahit, komputer, tehnik pendingin, elektronika dan listrik,” ujar pria yang juga akrab disapa pak ngah Lis ini.
Selain memberikan pelajaran teori dasar listrik, lanjut Pak Ngah Lis, peserta juga akan dinilai berbasis kopetensi, sehingga tidak hanya meningkatkan pengetahuan dibidang kelistrikan, tapi juga dapat merubah sikap peserta kearah yang lebih baik. Karena dunia pekerjaan saat ini juga membutuhkan pekerja yang ahli dan jujur dalam bersikap, bila melihat potensi yang ada di Kabupaten Lingga, selain mempelajari teori dasar listrik, kita berencana kedepannya nanti akan menggelar pelatian lainnya seperti, melakukan pelatihan pada bidang perkebunan dan perikanan.
“Kegiatan ini sebagai dukungan terhadap program Gubernur Kepri dan Bupati Lingga yang fokus pada pengembangan dunia kerja, sehingga, melalui program ini dapat menciptakan tenaga kerja yang siap pakai. Selain itu, kegiatan ini direncanakan akan digelar setiap tahunnya, Namun, kelanjutan kegiatan ini difokuskan pada bidang yang dibutuhkan masyarakat kepulauan seperti di Kabupaten Lingga ini,” terang pria yang menjabat sebagai Kepala TU BLK Provinsi Kepri ini.
Sementara itu, Syafiq, Instruktur Pelatih Listrik BLK Provinsi Kepri, menuturkan, semua peserta dilatih teori dasar listrik, seperti penerangan, pemasangan, cara merakit, merangkai, membaca gambar, serta berbagai pelatihan dasar kelistrikan lainnya. Jika peserta pertama ini lulus, diharapkan untuk melanjutkan latihannya ke tingkat lebih lanjut, karena sayang kalau tidak terealisasi.
“Untuk itu, kita berharap agar Pemerintah Kabupaten Lingga, dapat menindak lanjuti seluruh peserta yang lulus pada teori dasar listrik ini, untuk mengikuti ke tingkat lebih lanjut. Pada tingkat lebih lanjut, peserta akan diajarkan instalasi tenaga, programeble logic kontrol, tehnik pendingin dan pelatihan lainnya yang lebih menjurus. Setelah selesai memberikan pelatihan di Dabo Singkep, tim BLK Provinsi Kepri, akan melaksanakan pelatihan di Daik, Lingga,” unggahnya. (SK-Pus)
