ANAMBAS (SK) — Dalam rangka untuk meningkatkan mutu produk pangan yang ada di Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, KKA, menggelar Pelatihan Pemanfaatan Mesin Produksi Pasca Panen, melalui Kegiatan Fasilitasi Produksi Pasca Panen (TASKIN), kepada kelompok masyarakat penerima program pengentasan kemiskinan (Taskin). Peningkatan mutu diberikan untuk produk pangan seperti kerupuk ikan atau cumi, kerupuk atom, abon ikan, mie mentah, nutged dan Bakso, Senin, (07/12/2015).
“Dalam Pelatihan ini, Disperindagkop mendatangkan empat nara sumber dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, guna memberikan materi kepada 9 kelompok usaha masyarakat yang masih aktif melakukan kegiatan usahanya di Kabupaten Kepulauan Anambas,” kata Benyamin kepada Sijori Kepri.
Tujuan dari pemberian bantuan mesin ini, sambung Benyamin, agar produk yang dihasilkan mempunyai mutu yang lebih baik lagi. Sehingga umur produk akan lebih lama dan dapat meningkatkan pendapatan kelompok usaha masyarakat tersebut.
“Peserta yang mengikuti pelatihan ini, terdiri dari 2 kelompok, yakni dari Kecamatan Jemaja, 2 kelompok dari Kecamatan Palmatak, 2 kelompok dari Siantan Selatan dan 3 kelompok dari Kecamatan Siantan. Dengan jumlah peserta secara keseluruhan sebanyak 67 orang,” katanya.
Pada kesempatan itu, Disperindag juga memberikan bantuan Mesin sebanyak 26 mesin kepada 9 kelompok tersebut. Mesin yang dihibahkan, yakni 6 unit mesin mixer adonan, 9 unit mesin giling daging, 4 unit frezzer duduk kapasitas 195 liter, 1 unit mesin penggiling bakso, 1 ubit mesin cetak mie, 2 unit generator set, 1 unit meat slicer atau pengiris daging, 1 unit mesin mixer abon, ditambah mesin peniris minyak sebanyak 2 unit. (SK-Dd/C)
LIPUTAN ANAMBAS : DELMADI
EDITOR : RUSMADI
