Scroll untuk baca artikel
BATAMKEPRI

Ditabrak Kapal Tongkang, 2 Unit Rumah di Tanjung Uma Rusak Parah

×

Ditabrak Kapal Tongkang, 2 Unit Rumah di Tanjung Uma Rusak Parah

Sebarkan artikel ini
2 (dua) unit rumah di Tanjung Uma, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, rusak parah akibat ditabrak Kapal Tongkang Agility 1805, yang hanyut terbawa gelombang laut. (Foto : Ist)

Sijori Kepri, Batam — Ditabrak Kapal Tongkang Agility 1805, yang hanyut terbawa gelombang laut, 2 (dua) unit rumah di Tanjung Uma, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, rusak parah, Jumat, (01/01/2021), sekira pukul 13.30 WIB.

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Harry Goldenhardt, mengatakan, Pada hari Jumat, tanggal 1 Januari 2021 sekira pukul 13.30 WIB cuaca turun hujan deras dengan disertai angin kencang. Lalu dari arah perairan depan Harbour Bay terlihat 1 (satu) unit kapal Tongkang AGILITY 1805 kondisi terbawa arus mendekati pemukiman warga yang berada di sekitar pesisir pantai lingkungan RT 03/ RW 02, Kampung Tanjung Uma, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam.

“Hingga akhirnya menabrak tiang pemancang pondasi rumah dan rumah warga yang ada, serta sampan dan boat pancung di pesisir laut pemukiman warga sekitar,” jelas Kombes Pol Harry Goldenhardt, didampingi Dir Polairud Polda Kepri, Kombes Pol Giuseppe Reinhard Gultom, Sabtu, (02/01/2021).

Adapun akibat yang terjadi atas peristiwa tersebut adalah 2 (dua) Unit Rumah Warga rusak parah, 1 (satu) unit rumah bagian dapur rusak sedang, 1 (satu) unit sampan, 2 (dua) unit Boat Pancung, 2 (dua) set Jaring Ikan, dan 12 batang tiang pancang rumah.

Berdasarkan keterangan dari pihak agen kapal mengatakan bahwa Kapal Tongkang sedang labuh engker di perairan depan pelabuhan Harbour Bay bersama kapal Tugboat Sinergy Sukses, namun tiba-tiba tali yang mengikat ke Tongkat putus terbawa gelombang air karena cuaca angin kuat saat kejadian.

“Pihak agen kapal bersama ketua RT 03/ RW 02 telah melakukan pendataan terhadap warga yang terkena dampak atas peristiwa tersebut, dan pada pukul 23.20 WIB tongkang dapat di tarik oleh 3 unit pompong ke tengah perairan,” ucap Kabid Humas Polda Kepri.

“Polda Kepri sendiri prihatin atas kejadian ini, dan selanjutnya pihak perusahaan dan agen akan dimintai keterangan, serta bertanggung jawab penuh atas kejadian ini,” tutupnya. (Wak Dar)

Share and Enjoy !

Shares
Shares