GESER UNTUK BACA BERITA
Example 325x300
BATAMBP BATAMKEPRIPOLITIK

Ditpam dan Pengelola Pelabuhan “KELAHI GARA-GARA KAPLING”

×

Ditpam dan Pengelola Pelabuhan “KELAHI GARA-GARA KAPLING”

Sebarkan artikel ini

BATAM (SK) — Ditpam BP Batam dan Pengelola Keamanan Pelabuhan yang di bawahi oleh Nika Astaga, kelahi besar, hampir saja saling pukul hebat, hingga menarik perhatian masyarakat, dan Bahkan sempat membuat calon penumpang saling bertanya ketakutan, Kamis, (28/04/2016).

Keributan tersebut terjadi karena, dugaan pungli yang di lakukan oleh Ditpam yang bertugas jaga di Pelabuhan Fery Internasional Batam Centre, terhadap penumpang yang hendak bepergian ke Singapura dan Malaysia, khususnya yang di duga kuat kepergiannya itu sebagai TKI.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Terjadinya keributan antara Ditpam dengan Pengelola Pelabuhan tersebut, mengundang perhatian serius DPRD Batam, hingga akhirnya sebanyak 4 Orang Anggota Komisi I DPRD Batam langsung sidak ke Pelabuhan, antara lain, Lik Khai, Sumali, Eky Kurniawan dan Harmidi Umar Husein.

BACA JUGA :  Walikota Tanjungpinang “DILANTIK PUKUL 07.00 PAGI”

“Kehadiran kami selaku Anggota DPRD Kota Batam sidak langsung kemari, bukan mau mencari siapa yang salah dan siapa yang benar. Setidaknya kami juga ingin dengar dan ingin tahu, kenapa ribut itu bisa terjadi. Apa masalah yang sebenarnya,” Tanya Eky Kurniawan, serius.

“Terus Ditpam pun kenapa pula di panggil tidak mau datang. Ada apa. Benarkah mereka melakukan pungli atau bagaimana. Selain itu, Kalau Ditpam tidak mau datang, ini sudah mengangkangi saya dan kami-kami selaku DPRD. Ada apa ?,” Lanjut Harmidi Umar Husein penasaran.

BACA JUGA :  Nurdin : Kita Semua Sama "DI MATA ALLAH SWT"

“Kalau memang mereka tidak salah dan merasa tidak menyalahi aturan, kenapa mereka Ditpam tidak mau datang. Kalau datang kan bagus, bisa langsung menjelaskan apa masalahnya disini. Mereka merasa sekali katanya apa-apa urusannya itu ke Pusat. Waduuuuuh,” Tegas Sumali.

“Alaaaaah, saya pikir ini semua sudah pasti karena urusan kapling-kapling di Pelabuhan sini. Orang mau bepergian ke Singapur atau pun ke Malaysia, pas cek paspor pun lama sekali. Paspor di bolak balik. Putar sana putar sini, cari apaaaaaaa. Cari Duiiiiit ? ,” ujar Lik Khai, kesal.

BACA JUGA :  Limbah di KPLI Tetap Menggunung, BAPEDAL Tidak Mau Tahu

“Ada laporan, Ditpam tarik pungli. Saya ingin, masyarakat aman dan nyaman. Lalu saya pasang skat di pintu masuk scaner. Namun, Terus saja di halangi Ditpam, sampai terjadi lah ribut. Begitu lah kira-kira,” ungkap Nika Astaga, di hadapan Para Dewan, yang sidak menerangkan.

“Oke lah kalau begitu. Namun apa pun ceritanya, mungkin ini akan tetap di RDP kan. Kami harap Bapak-Bapak semuanya, nanti bisa hadir kalau di undang RDP. Begitu ya Pak,” Tegas Eky Kurniawan mengakhiri rapat, yang di iya kan para pihak terkait yang Rapat dadakan itu. (SK-Nda)