BINTAN (SK) — Memasuki musim kemarau, beberapa bulan terakhir, dimana curah hujan yang sangat rendah, menyebabkan banyak sumur-sumur masyarakat mengalami kekeringan. Tidak hanya untuk kebutuhan rumah tangga, bahkan beberapa ladang-ladang pertanian masyarakat juga mengalami krisis air.
Guna mengantisipasi dampak dari kondisi ini, Penjabat Bupati Bintan, Drs.Doli Boniara, M.Si, beserta jajaran SKPD Kabupaten Bintan, meninjau langsung beberapa waduk yang terdapat di Kabupaten Bintan, untuk memastikan ketersediaan air bersih. Diantaranya Waduk Sei Gesek, Waduk Sei Pulai dan Waduk Kolong Enam.
Mengingat bahwa Waduk Sei Pulai yang terletak di kilometer 14 arah Kijang tersebut sebagian besar juga dinikmati oleh masyarakat Kota Tanjungpinang, Doli juga akan melakukan koordinasi bersama Pemerintah Kota Tanjungpinang.
“Untuk merespon krisis air ini, kedepan kita juga akan bersinergi dengan Walikota Tanjungpinang,” terang Doli.
Selain meninjau waduk, Doli juga melakukan koordinasi bersama Perusahaan Daerah Air Minun (PDAM) Tirta Kepri, untuk membahas langkah-langkah yang mesti dilakukan agar kebutuhan akan air bersih bagi masyarakat dapat terus terpenuhi.
Dalam kesempatan itu, Doli juga menghimbau, agar masyarakat dapat melakukan penghematan. Dalam penggunaan air di rumah cukup seperlunya. Hal ini tentunya akan menjadi solusi cerdas dan lebih bermanfaat demi ketersediaan air bersih yang berkelanjutan.
“Salah satu solusi dalam menghadapi krisis air bersih yang semakin hari semakin kita rasakan adalah dengan cara hemat air dirumah. Selain hemat uang, dengan menghemat pemakaian air di rumah, juga merupakan langkah bijak bagi lingkungan, demi menjamin ketersediaan air bersih yang semakin sulit,” tambahnya.
Peninjauan beberapa waduk tersebut juga dilakukan bersama Kepala PDAM Tirta Kepri, Abdul Cholik, Kakansatpol PP Kabupaten Bintan, Kadis Sosial, Camat Tuapaya, Camat Bintan Timur, Kabag Agraria Sekretariat Daerah Kabupaten Bintan. (SK-DY/R)