BATAM (SK) — Tunjangan Hari Raya atau THR, yang seperti biasanya mereka terima di tahun-tahun sebelumnya, belum juga di terima hingga detik Hari Kamis, (30/06/2016). Oleh karenanya, sekitar kurang lebih 600 (enam ratusan) Honorer Dinas Kebersihan dan Pertamanan Pemko Batam, berdemo.
Dari Pagi Hari Kamis, (30/06/2016), bukan saja orangnya yang berdemo, namun Truk-Truk Pengangkut sampah nya pun, turut berdemo, berderet berjejer berdiri di depan Kantor Pemerintah Kota Batam, hingga beberapa perwakilan dari mereka pun, di terima Rapat oleh Wakil Walikota Batam.
Namun demikian, mereka semua nampak merasa tidak puas dan juga merasa sangat mecewa dengan pihak Pemerintah Kota Batam, karena pertemuan dengan Wakil Walikota Amsakar Achmad, tidak memberikan jalan keluar, bahwa THR mereka akan segera di bayar.
“Saya, selaku Kuasa Hukum mereka, tidak menerima keputusan yang menjanjikan, bahwa uang mereka, akan di kasih oleh Pemko 4 (empat) hari lagi. Sementara Lebaran sudah dekat. Apa gunanya, kalau nanti sangat lambat dibagi ? ,” kata Kuasa Hukum mereka, Edo Kamaleng.
“Kalau memang, Pemko tidak membayarnya, mungkin kita akan bawa masalah ini ke Jalur Hukum. Dan saya minta, Pemko Batam, menulis apa yang telah di janjikannya ini. Ini bukan masalah main-main, Bukan juga masalah sepele, kita akan bawa ke Hukum,” tambah Edo Kamaleng.
Merasa tidak puas dengan jawaban dari Wakil Walikota Amsakar Achmad, maupun Kadis DKP Nababan, akhirnya para honorer tersebut, mengadu ke DPRD Batam, dan di terima oleh Anggota DPRD Batam Komisi III, di antaranya, Jurado Siburian, Marlon Brando dan Dandis Rajaguguk.
“Pada dasarnya, Kami DPRD Batam menerima dan mendukung Bapak/Ibu sekalian dari karyawan DKP. Namun demikian, semua-semuanya itu, ada mekanimenya. Jadi sabar dulu, sabar, tunggu dulu ya, biar kami jelaskan dulu,” jelas Jurado Siburian, menenangkan Warga. (SK-Nda)
