BATAM (SK) — Telah berlangsung Penerimaan Kunjungan Kerja DPRD Bondowoso di Ruang Rapat Komisi 2 DPRD Batam, dengan Agenda tentang Pengambilan Kebijakan Pembahasan KUA – PPAS APBD TA 2017 dan Ranperda tentang APBD TA 2017, Kamis, (03/11/2016).
Penerimaan Kunker tersebut di pimpin oleh Anggota DPRD Batam Hendra Asman, dan di dampingi oleh Anggota DPRD lainnya Mukriyadi dan Sallon. Ucapan terima kasih atas pelaksanaan Kunker DPRD Bondowoso ke DPRD Batam pun disampaikan pimpinan Rapat Hendra Aman.
Dalam Rapat kunker tersebut, ada beberapa hal yang di sampaikan oleh Hendra Asman, terkait Batam yang dulunya sebagai Kota Industri, dan kemudian berkembang menjadi Kota Pariwisata, sehingga Restaurant menjadi andalan untuk menggenjot PAD (Pendapatan Asli Daerah).
“Dulu Batam itu hanya sebagai Kota Industri, dan kemudian berkembang juga sebagai Kota Pariwisata. Kedekatan Kota Batam dengan negara lain, terutama Negara Singapura dan juga Negara Malaysia, menjadikan Kota Batam sebagai Kota transit dan juga Kota Wisata,” kata Hendra Asman.
“Banyak pendatang dari berbagai daerah kalau mau pergi ke Singapura dan juga ke Malaysia pasti lewat Batam. Sudah tentu mereka butuh makan dan juga butuh menginap. Nah disini sudah pasti Restaurant dan juga Hotel serta kuliner-kuliner lainnya laku,” tambahnya.
“Terbuka aja, Memang Batam punya 2 Pemerintahan, yaitu Pemko Batam dan BP Batam. Lahan di Batam semua sewa. Sewa ke BP Batam yang sekarang berubah menjadi DK atau Dewan Kawasan. Sewa 30 Tahun, lalu perpanjangan 20 Tahun. Begitu,” lanjut Hendra Asman secara terbuka.
Sementara itu, Anggota Dewan dari Kabupaten Bondowoso Jawa Timur, lebih tertarik akan pembahasan Batam sebagai Kota Pariwisata, dimana dari sektor pariwisata ini, bisa menghasilkan PAD. Sedangkan untuk di Bondowoso sendiri justru dari Rumah Sakit mereka meraih PAD.
“Kami mau belajar bagaimana Restaurant ini bisa menjadi target PAD. Di Bondowoso juga ada tempat Wisata yang menarik yaitu Kawah Ijen. Tempat Wisata ini, sebenarnya juga menarik. Coba nanti DPRD Batam Kunker ke Bondowoso,” kata salah seorang Anggota DPRD Bondowoso, menawarkan kunjungan balasan ke DPRD Batam. (SK-Nda)