BATAM (SK) — Maling oh Maling. Berada dimana-mana saja. Hampir di seluruh segala penjuru Kota Batam dan cukup meresahkan warga masyarakat. Hampir setial hari, kita di suguhi kabar tentang tertangkapnya maling, tidak hanya di Batu Aji, Sagulung, baik di rumah kos ataupun rumah pribadi.
“Terkait masalah maling, saya rasa tidak hanya terjadi di wilayah Batuaji saja. Sudah terjadi di mana-mana. Saya pikir, untuk masalah maling ini, bukan hanya di tindak atau di sikapi,” ujar Anggota DPRD Batam, Marlon Brando Siahaan SH, Senin, (03/10/2016).
Disampaikan juga oleh Marlon, bahwasanya untuk mensikapi masalah maling, bukan saja hanya menindak tegas malingnya saja, apakah harus di adili oleh masyarakat karena geram ataukah harus di penjara dan lain sebagainya, namun pemerintah Kota Batam juga harus bersikap.
“Terkait Masalah Maling, jangan hanya di sikapi masalah malingnya saja, maunya Rudi Walikota juga bukan hanya saja buka mata, namun juga harus buka telinga. Harus ingat janji politiknya, mana lowongan kerja, sehingga tidak banyak pengangguran,” tambah Marlon.
Di katakan juga oleh Marlon bahwa, Ekonomi Batam sudah ambruk. Pengangguran banyak. Pekerjaan susah di dapat. Tanggung jawab siapa. Batam harum, Pengusaha di Batam tidak akan hengkang, selagi pemerintah memayungi. Tidak mempersulit perijinan dan lain sebagainya.
Kemudian, lanjut Marlon, Dinas Tenaga Kerja Kota Batam, juga harus bisa bekerja sama dengan provinsi lain, harus membuat jaringan satu pintu. Terima pekerja lokal juga, bukan provinsi lain. Selain harus juga tidak main-main. Harus melakukan pengawasan dengan baik.
“Di terima dari Dinas Tenaga Kerja dari provinsi lain 20 orang, sementara di Batam pengangguran 200. Begitulah contohnya kira-kira. Kalau banyak pengangguran, otomomatis tingkat kriminalitas tinggi. Kalau pengawas di Dinasnya kurang, ya di tambah. Jangan alasan,” imbuhnya.
Selain daripada itu semua, untuk mengatasi masalah maling, Pemerintah dan pihak Kepolisian juga harus lah bersinergi. Misalnya, Polsek-Polsek menyampaikan kepada RT dan RW untuk menggalakkan Siskamling. Warga masyarakat sendiri tentulah juga harus berhati-hati.
“Polisi juga jangan hanya duduk di kantor atau kalau keluar kantor hanya nangkapin orang main domino. Domino iseng-iseng saja kok di tangkap. Tangkap lah semua yang berbau judi itu tanpa kecuali. Tangkapin semua, sehingga adil,” lanjut Marlon, mengakhiri tanggapannya. (SK-Nda)