KEPRINATUNAPOLITIK

DPRD Natuna, Tindak Lanjuti Kasus Penembakan “MOBIL KETUA LAM”

×

DPRD Natuna, Tindak Lanjuti Kasus Penembakan “MOBIL KETUA LAM”

Share this article
Ketua LAM Natuna Wan Zawali dan Ketua DPRD Natuna Yusripandi. (Foto : Istimewa)
– Hingga Ke DPR RI.

SIJORIKEPRI.COM, NATUNA — Kasus penembakan mobil Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Natuna, Wan Zawali, yang terjadi pada, Selasa, (28/03/2017) lalu, masih dalam penyelidikan petugas. Selain menyerahkan semuanya kepada pihak berwajib, LAM Natuna juga berusaha melakukan pertemuan dengan Anggota DPRD setempat, Kamis, (30/03/2017).

Dalam pertemuan itu, LAM Natuna meminta kepada DPRD Natuna, agar tidak menganggap remeh kejadian penembakan itu.Karena, apabila dibiarkan, jelas membuat keresahan seluruh masyarakat Natuna. Selain itu, Ketua LAM Natuna, Wan Zawali, yang memimpim rombongan dalam pertemuan itu, meminta kepada para wakil rakyat yang duduk di DPRD Natuna, untuk segera bertindak dengan adanya kejadian penembakan di tanah melayu.

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

“Kejadian seperti ini, seharusnya tidak boleh terjadi di tanah Melayu, dan tidak boleh dibiarkan begitu saja. Apa lagi kejadiannya di rumah saya sebagai Ketua LAM. Apabila ini dibiarkan begitu saja, akan menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat. Suatu saat bisa saja terjadi di rumah salah satu anggota DPRD. Harus ada langkah-langkah selanjutnya dari DPRD, untuk berkoordinasi dengan pihak berwajib dan instansi, secara vertikal, agar kejadian yang buruk seperti itu, tidak terulang lagi,” kata Wan Zawali, di ruang Rapat DPRD Natuna.

BACA JUGA :  Lagi 10 Warga Tanjung Pinang Terjangkit, Total Positif Covid-19 Berjumlah 257

Sekretaris LAM Natuna, Ismail Sitam, yang juga hadir, menganggap peristiwa penembakan itu, terkesan seolah-olah marwah melayu seperti tidak dianggap sama sekali, dan diinjak-injak di rumah sendiri.

BACA JUGA :  Nurdin : Dengan Tekad Bersama "KEPRI BISA BEBAS NARKOBA"

“Jika ini dibiarkan begitu saja, jelas marwah kita akan hancur,” tegasnya.

Sementara Ketua DPRD Natuna, Yusripandi, menanggapi kejadian penembakan di rumah Ketua LAM Natuna beberapa hari yang lalu itu, tidak bisa dianggap biasa-biasa saja, dan akan menindaklanjutinya, agar secepatnya bisa di dengar sampai ke Pemerintah Pusat maupun DPR RI.

BACA JUGA :  APBD Natuna 2018 “DISAHKAN Rp 1.015 TRILIUN”

“Setelah pertemuan ini, kami akan melakukan rapat secara kelembagaan. Kejadian ini harus segera disikapi tidak sampai disini, dan tidak bisa dianggap remeh. Kita akan sampaikan ke DPR RI agar menanggapinya,” ujarnya.

Akhir dari pertemuan itu, DPRD Natuna menyepakati, akan memanggil instansi vertikal, guna melakukan koordinasi perihal kejadian itu, dan akan segera membentuk tim Panitia Kerja (Panja), yang khusus berkoordinasi dengan kejadian itu dan DPRD akan menyampaikan kejadian itu ke DPR RI dan Korem secara resmi. (Red)