BATAM (SK) — Rapat Paripurna Penyampaian usul hak angket Reklamasi Pantai di Kota Batam dan sekaligus pengambilan Keputusan, di Ruang Sidang Utama DPRD Kota Batam, Kamis, (06/10/2016), berebut duluan kata izin pimpinan dari Anggota DPRD, sehingga rapat paripurna pun di skors.
Salah satu hal yang menyebabkan terjadinya kata izin pimpinan dari hampir seluruh anggota DPRD Batam adalah mengenai apakah hak angket itu di usulkan oleh Person ke person atau Fraksi. Seperti yang dinyatakan oleh salah satu anggota DPRD dari Partai Demokrat, Mesrawati Tampubolon.
“Izin Pimpinan, Hak Angket itu diusulkan person, bukan Fraksi. Di Fraksi aja bisa-bisa pecah,” kata Mesrawati Tampubolon.
Bukan itu saja, Rapat Paripurna Hak Angket Reklamasi itu, juga diwarnai dengan pengunduran beberapa Anggota Dewan pengusul. Seperti dari Partai Golkar. Kemudian juga dari Partai Nasdem, yang juga mundur dari Hak Angket Reklamasi.
“Kami, anggota dari Partai Golkar yang telah ikut hak reklamasi, mundur dari Hak Angket Reklamasi,” kata Yunus Muda.
Perlu di ketahui sebelumnya, bahwa Hak Angket Reklamasi ini, pada awalnya diikuti oleh 27 Anggota dewan, dari 50 Anggota dewan yang ada, seperti apa yang di bacakan oleh Uba Ingan di Paripurna. Dimana pada akhirnya ada beberapanya yang mundur, mudah-mudahan tidak lah terkena masuk angin.
Sebelumnya, Rapat Paripurna Hak Angket tersebut sempat di tunda, karena pada awal akan dilaksanakan Paripurna tersebut yang sedianya di agendakan akan di mulai pukul 10.00 WIB, anggota Dewan yang hadir baru ada 13 orang. Sudahlah di tunda, lalu di Skors karena beberapa Dewan keluar Ruang Paripurna.
“Izin Pimpinan, sebaiknya, Rapat Paripurna ini, kita skors dululah, sekalian kita ishoma,” kata Ides Madri, sambil bersiap diri meninggalkan Ruangan.
“Ya sudahlah Paripurna ini sepakat kita Skors dulu selama 15 menit saja ya ?,” kata Pimpinan Rapat Nuryanto.
“Pokoknya saya katakan, bahwa hari ini DPRD tidak peduli. Tidak peduli terhadap apa yang menjadi aspirasi masyarakat. Saya tidak kecewa terhadap apa yang menjadi keputusan rapat pada hari ini. Namun, ya begitu lah. Saya katakan kalau DPRD tidak peduli. Saya juga tidak katakan, masalah masuk angin atau tidak. Ya ini kan politik lah ya,” kata Anggota DPRD Uba Ingan Sigalingging. (SK-Nda)
