BATAMKEPRITNI

Dua Kapal Nelayan Asing Berbendera China Ditangkap

×

Dua Kapal Nelayan Asing Berbendera China Ditangkap

Share this article
KRI Bubara 868 bersama Tim Gabungan saat mengamankan kapal asing berbendera China, Lu Huang Yuan Yu 118. (Foto : Dispen Lantamal IV)

Sijori Kepri, Batam – Dua kapal asing berbendera China, Lu Huang Yuan Yu 117 dan 118, ditangkap tim gabungan, Rabu, (8/7/2020), sekira pukul 11.00 WIB. Tim Gabungan tersebut terdiri TNI AL (KRI Bubara-868, Patkamla Combat Boat 58 Lanal Batam) Bakamla (KN. Belut Laut dan KN Catamaran), Polri (Kapal Polisi KPC XXXI – 2006, Kapal Polisi KPC-1009, Patroli Helly Ditpolairud Polda Kepri dan K9 Ditsamapta Polda Kepri).

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

Kemudian Kapal BC (Kapal Patroli BC. 20010 dan Kapal Patroli BC. 7005) dan Kapal Patroli KPLP P.115 KN. Kalimasadha.

BACA JUGA :  Rahma : Besok Penentuan PPKM Darurat Diperpanjang atau Tidak

Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) IV Tanjungpinang, Laksamana Pertama TNI, Indarto Budiarto, didampingi Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kepulauan Riau (Kepri), Irjen Pol Aris Budiman, menjelaskan, penangkapan berawal aparat menerima informasi, ada dua kapal asing berbendera China mencari ikan dan cumi-cumi di wilayah perairan Indonesia.

BACA JUGA :  Nurdin Dampingi Panglima TNI "ke ANAMBAS"

Saat dilakukan pengejaran, Kapal 117 sempat hampir lepas, namun berhasil digiring untuk memasuki wilayah perairan Indonesia.

”Informasi tentang kejadian ini, saya terima tadi pagi sekitar jam 06.00 WIB, namun rekan-rekan dari Bakamla dan TNI AL telah mengetahuinya dari tadi malam. Selanjutnya, pada jam 06.00 WIB itu juga, saya perintahkan jajaran Direktorat Polisi Perairan dan Udara Polda Kepri untuk bergabung melakukan deteksi dan mencari kapal tersebut. Termasuk juga Helikopter ikut bergabung melakukan pencarian melalui udara,” tutur Indarto Budiarto.

BACA JUGA :  Tim Macan Polresta Barelang Ringkus 2 Pencuri Ranmor di Perumahan Botania

Dan berdasarkan pengalaman, bahwa anggota rawan sekali terkena serangan. “Untuk itu, kami saling bersinergi, saling membantu dalam mengamankan Kapal ini, termasuk juga tim Brimob kita terjunkan,” pungkas Danlantamal IV. (Wak Dar)