Dua Penjual Sayur Pasar Toss 3000 Terinfeksi Positif Covid-19
– Tinggal di Perumahan Kampung Tanjung Uma.
Sijori Kepri, Batam — Dua Penjual Sayur Pasar Toss 3000 Jodoh Batam, Terinfeksi Positif Covid-19. Mereka adalah perempuan berinisial UK (47), Penjual Sayur di Pasar Toss. 3000 Sei Jodoh, beralamat di kawasan perumahan Kampung Tanjung Uma, Kelurahan Tanjung Uma, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam.
Selanjutnya, perempuan, berinisial Abr S (48), Penjual Sayur di Pasar Toss 3000 Sei Jodoh, beralamat di kawasan perumahan Kampung Tanjung Uma, Kelurahan Tanjung Uma, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam.
Ketua Gugus Tugas Covid-19 Batam yang juga menjabat Walikota Batam, HM Rudi, saat melaporkan Update perkembangan penyebaran Covid-19 Batam, mengatakan UK, terpapar saat melakukan aktivitas di Pasar Toss 3000.
Yang bersangkutan berhubungan hasil tracing dengan pasien positif yang banyak melakukan aktivitas di Pasar Toss 3000. Tim penanganan Covid-19 Puskesmas Lubuk Baja pada 4 Juni 2020 melakukan RDT secara random kepada para pedagang di pasar tersebut, dengan hasil yang bersangkutan dinyatakan Reaktif.
”Berdasarkan kondisi demikian, maka dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan melakukan pengambilan swab tenggorakan kepada yang bersangkutan dimana hasilnya diperoleh pada hari ini dengan terkonfirmasi Positif,” kata Rudi, Rabu, (10/6/2020).
Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti, serta saat ini sudah dalam proses persiapan perawatan isolasi/karantina guna penanganan kesehatannya di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang Kota Batam.
Sedangkan Abr S, juga terinfeksi dari pasien positif lainnya saat melakukan aktivitas di Pasar Toss 3000. Berdasarkan kondisi demikian, maka dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan melakukan pengambilan swab tenggorakan kepada yang bersangkutan dimana hasilnya diperoleh pada hari ini dengan terkonfirmasi Positif.
”Sejauh ini kondisi yang bersangkutan dalam keadaan stabil, dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti, serta saat ini sudah dalam proses persiapan perawatan isolasi atau karantina guna penanganan kesehatannya di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang, Kota Batam,” tutupnya. (Wak Dar)