[responsivevoice_button voice=”Indonesian Male” buttontext=”Malas Baca, Tekan Ini”]
Dua Serangan Berhasil Dilumpuhkan Prajurit Lantamal IV
SIJORIKEPRI.COM, TANJUNGPINANG — Terjadi baku tembak antara pesawat tempur musuh dengan pasukan dari Lantamal IV dengan menggunakan meriam penahan serangan udara. Akhirnya, satu pesawat musuh berhasil ditembak oleh pasukan dari Lantamal IV dan jatuh tepat atas gudang Dinas Perbekalan (Disbek) Lantamal IV.
Disana terjadi kebakaran yang cukup hebat, serta menimbulkan kepulan asap hitam, sehingga perlu diberikan perintah untuk peran bahaya kebakaran. Prajurit Lantamal IV dengan sigap berhasil memadamkan api dengan menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (Apar) dan mobil pemadam kebakaran.
Satu pesawat musuh dilaporkan berhasil dihalau oleh pasukan dari Lantamal IV dan mengalami kerusakan mesin, sehingga pesawat musuh tersebut terjatuh ke laut.
Kerugian dari serangan musuh tersebut terdapat 1 personil luka bakar, 14 tabung Co 2, 10 tabung Powder, 21 Bonpet, 3 komputer dan 2 lemari arsip hangus terbakar, sedangkan keuntungannya pasukan Lantamal IV berhasil menembak dan menjatuhkan dua pesawat musuh.
Demikian latihan Pertahanan Pangkalan (Hanlan) dan Bahaya Kebakaran, yang digelar Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IV, di Markas Komando (Mako) Lantamal IV, Jalan Yos Sudarso No.1, Batu Hitam, Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Kamis, (28/11/2019).
Seperti skenario latihan yang digambarkan adalah Lantamal IV melalui Ruang Kendali Utama mendapat informasi dari Komando Armada (Koarmada) I, bahwa ada konvoi musuh mendekati laut teritorial di sebelah Utara Pulau Bintan, dan akan melaksanakan serangan terhadap Lantamal IV.
Informasi tersebut segera ditindaklanjuti oleh Komadan Lantamal (Danlantamal) IV untuk segera melaksanakan Pertahanan Pangkalan guna menghadapi ancaman yang akan datang baik dari darat, laut maupun udara.
Mendapat informasi dari Komando Pertahanan Udara Nasional (Kohanudnas) melalui Satuan Radar (Satrad) 213 TNI Angkatan Udara Bintan, bahwa telah terdeteksi 1 spot kontak udara yang diidentifikasi sebagai pesawat musuh mendekati Mako Lantamal IV Tanjungpinang.
Dengan adanya informasi tersebut, maka di Mako Lantamal IV dilaksanakan peran tempur bahaya udara, karena sudah terlihat dari Mako Lantamal IV dan terdengar dua pesawat musuh melintas dari Utara ke Selatan dan dari Barat ke Timur. (Wak Rans/R)