BATAMKEPRIPOLITIK

Eky Kurniawan Pimpin Rapat Kunker Anggota DPRD Tanah Datar

×

Eky Kurniawan Pimpin Rapat Kunker Anggota DPRD Tanah Datar

Sebarkan artikel ini

BATAM (SK) — Dengan senang hati, DPRD Kota Batam, telah menerima Rombongan Kunker atau Kunjungan Kerja, Komisi I dan Komisi III DPRD Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat, di Ruang Rapat Serba Guna

, Pukul 14.00 WIB, Kamis, (14/04/2016).

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Rapat Kunker tentang Pelayanan Administrasi Terpadu (PATEN), Pengelolaan Dana Alokasi Desa (DAD) dan pertanggung jawabannya Komisi III tentang Jasa Kontruksi, TPA dan masalah Rumah tidak layak huni tersebut, di pimpin oleh Anggota DPRD Kota Batam, Eky Kurniawan.

Pemimpin Rapat, Eky Kurniawan, yang di dampingi oleh Anggota DPRD Batam lainnya, yaitu Harmidi Umar Husein dan Amintas Tambunan, mengucapkan Kata Selamat Datang dan juga Ucapan terima kasihnya, atas Kunjungan Kerja (Kunker) para Anggota DPRD Tanah Datar ke DPRD Batam.

Hadir juga di Acara Rapat Kunker tersebut, pihak Dinas Sosial dan Pemakaman Pemko Batam, yang menjawab pertanyaan seputar Rumah tidak layak huni, dan pihak Dinas Kebersihan dan Pertamanan Pemko Batam, yang menjawab tentang permasalahan sampah di Kota Batam.

Di sampaikan oleh Pihak Dinas Sosial Pemko Batam, bahwa untuk masalah Rumah tidak layak huni, telah dilaksanakan sejak Tahun 2011 sampai 2016, dengan anggaran untuk masing-masing Rumah, sebesar Rp 22.000.000,- (dua puluh dua juta rupiah), belum upah tukang.

Eky Kurniawan, Anggota DPRD Batam.(Foto : Ndoro Ayu)
Eky Kurniawan, Anggota DPRD Batam.
(Foto : Ndoro Ayu)

Berikutnya disampaikan oleh Ismail dari Dinas Kebersihan Pemko Batam ,tentang masalah sampah. Dikatakannya, bahwasanya Dinasnya, harus mengangkut sampah masyarakat dalam setiap harinya sampai 1.250 Ton.

“Satu rumah tangga, sampahnya antara 0 sampai 1 Kilogram,” ungkap Ismail.

Sementara itu, Anggota DPRD Batam, Harmidi Umar Husein, menuturkan, kalau masalah sampah rumah tangga ini, bisa juga tergantung pada besar kecil ekonomi masyarakatnya.

“Dari Tipe rumah misalnya. Rumah lebih besar biasanya, sudah pasti, sampahnya akan lebih banyak,” kata Harmidi. (SK-Nda)

 

banner 200x200
Follow