KEPRITANJUNG PINANG

Empat Lurah Berlomba “REBUT GELAR KELURAHAN TERBAIK”

×

Empat Lurah Berlomba “REBUT GELAR KELURAHAN TERBAIK”

Share this article
Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah dan Ahmad Yani, serta 4 Lurah Terbaik dari 4 Kecamatan Se-Kota Tanjungpinang. (Foto : Humpro Tanjungpinang)
– Tingkat Kota Tanjungpinang.

SIJORIKEPRI.COM, TANJUNGPINANG — Sebanyak empat Kelurahan Terbaik se-Kota Tanjungpinang mengikuti Ekspose Kinerja Aparatur Kelurahan dan Masyarakat. Dari empat Kelurahan, satu kelurahan terbaik akan dipilih mewakili Kota Tanjungpinang untuk berkompetisi menjadi Kelurahan terbaik di Tingkat Provinsi Kepri. Ekspose Evaluasi Perkembangan Kelurahan tersebut, dibuka secara resmi oleh Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, di Ballroom Hotel Comfort Tanjungpinang, Rabu, (03/05/2017).

Dalam sambutannya, Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, mengatakan, ekspose ini sekaligus penilaian terhadap evaluasi perkembangan empat perwakilan Kelurahan terpilih dari setiap Kecamatan.

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

“Hal ini penting dilakukan sebagai alat memotivasi Kelurahan, agar menjadi lebih baik sekaligus mendorong Kelurahan supaya menciptakan inovasi-inovasi di wilayahnya masing-masing,” kata Lis.

Menurut Lis,penilaian evaluasi perkembangan Kelurahan dua tahun terakhir ini dilakukan pada tiga indikator, yaitu bidang pemerintahan kelurahan, kewilayahan, dan kemasyarakatan.

Pada proses penilaian Kelurahan terbaik, Lis ingin Tanjungpinang punya standar yang berbeda. Jangan menang ekspos saja, tetapi harus benar-benar di koreksi, prosesnya harus ada inovasi dan kreatifitas.

BACA JUGA :  Syahrul Buka Lomba Masakan Non Beras Bundo Kanduang

“Dewan juri harus tegas melakukan penilaian, lihat dari grafiknya, bila meningkat berarti Kelurahan tersebut berkembang, kalau grafiknya datar, langsung saja didiskualifikasi,” tegas Lis.

Sedangkan aspek yang perlu menjadi perhatian, sambung Lis, adalah bidang kemasyarakatan. Sebab hal ini mencakup aspek partisipasi masyarakat, pemberdayaan kesejahteraan, pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan peningkatan fasilitas masyarakat. Karena itu, Lurah harus bisa bersinergi dengan perangkat RT/RW, dan masyarakat supaya dalam menyampaikan program kegiatan sesuai dengan fakta di lapangan.

Menurutnya, Pemerintah sendiri sudah merubah pola musrenbang, yaitu dengan menganggarkan Rp 60 miliar di setiap Kecamatan, yang diperuntukan bagi setiap Kelurahan.

“Jadi, ketika ada kebutuhan warga yang mendesak, tak perlu lagi menunggu APBD,” ujarnya.

Selain itu, Lurah, RT/RW harus tahu perkembangan diwilayahnya, warganya, dan sebagainya. Karena itu, Lis menyarankan, agar setiap aparatur kelurahan, RT/RW harus punya buku saku untuk mencatat segala permalasahan yang terjadi di wilayahnya.

BACA JUGA :  AWe Bertemu Dubes RI “UNTUK AZERBAIJAN”

“Karena itu, saya minta kepada Lurah-lurah untuk belajar berinovasi, bersinergilah dengan RT/RW dan masyarakat. Dengan begitu bisa menciptakan inovasi-inovasi baru di wilayahnya, sehingga akan lahir Tanjungpinang yang cemerlang,” harap Lis

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat, Ahmad Yani, menjelaskan, evaluasi perkembangan Kelurahan menghasilkan 3 Kategori Kelurahan, yaitu Kelurahan cepat berkembang, kelurahan berkembang dan keluraham kurang berkembang.

“Kelurahan yang mengikuti lomba, merupakan kelurahan dengan kategori cepat berkembang. Dari 18 kelurahan se Kota Tanjungpinang, empat kelurahan yang maju mewakili Kecamatan untuk melakukan ekspos, yaitu Kecamatan Tanjungpinang Barat diwakili Kelurahan Tanjungpinang Barat. Kecamatan Tanjungpinang Timur diwakili Kelurahan Melayu Kota Piring, Kecamatan Kota diwakili Kelurahan Senggarang, dan Kecamatan Bukit Bestari diwakili Kelurahan Seijang,” terangnya.

Bagi kelurahan yang menang Tingkat Kota, diharapkan menjadi Kelurahan terbaik di tingkat Provinsi Kepulauan Riau, yang akan mewakili kelurahan di Provinsi Kepri pada tingkat regional dan nasional nantinya.

BACA JUGA :  Lis dan Syahrul Hadiri Halal Bihalal Keluarga Tambelan

“Tim penilaian nantinya akan melakukan peninjauan lapangan pada 4 Mei di masing-masibg lokasi terbaik tingkat Kecamatan. Tim penilai sendiri berasal dari Bappelitbang, Dinas Kesehatan PP dan KB, Dinas PPPA dan PM dan Bagian Tata Pemerintahan Sekda Kota Tanjungpinang,” jelasnya.

Untuk diketahui, Kelurahan se-Kota Tanjungpinang dengan Kategori Cepat Berkembang yaitu, Kelurahan Batu 9, Kelurahan Melayu Kota Piring, Kelurahan Tanjungpinang Barat, Kelurahan Air Raja, Kelurahan Sungai Jang, Kelurahan Senggarang, Kelurahan Tanjung Ayun Sakti, Kelurahan Tanjungpinang Timur, Kelurahan Tanjung Unggat, Kelurahan Dompak, Kelurahan Kampung Bulang, Kelurahan Pinang Kencana dan Kelurahan Kampung Baru.

Sedangkan Kelurahan berkembang adalah Kelurahan Penyengat, Kelurahan Kampung Bugis, Kelurahan Bukit Cermin, Kelurahan Kemboja, dan Kelurahan Tanjungpinang Kota. (SK-RM/R)