LINGGA (SK) — Empat orang siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP), menangis di Pos Lantas simpang 4 Wisma Ria, menangisnya 4 orang siswa ini berawal saat mereka mengendarai sepeda motor tidak menggunakan Helm, ketika akan pulang ke Raya, Kecamatan Singkep Barat, namun, malang mereka tertangkap anggota Satlantas, karena masih berstatus pelajar SMP dan dibawah umur, tentunya mereka tidak mempunyai kelengkapan saat berkendara, atas pelanggaran yang mereka lakukan anggota Satlantas meminta uang tilang sebesar Rp 250 Ribu per motor, untuk dua unit motor mereka yang kena tilang, anggota memintanya Rp 500 Ribu.
“Kami telah berusaha untuk mencari uang Rp 500 Ribu, seperti yang diminta oleh pak polisi untuk menebus motor kami, dengan cara manjual Hp dan menggadaikan cicin kami, namun, belum dapat, hingga teman yang mencari uang kehabisan bensin, terpaksa mendorong sepeda motor untuk sampai ke Pos Lantas,” ungkap salah seorang siswi sambil menangis, kepada Sijori Kepri, di Pos Lantas Simpang Wisma Ria, Dabo Singkep, Sabtu (23/1/2016).
Kami sudah berkeliling mencari pinjaman uang, bahkan, sampai mengadai Hp dan cincin untuk mendapatkan uang Rp500 ribu, ini baru dapat Rp 250 Ribu, kami harus mencari Rp 250 Ribu.
“Ini teman kami lagi mencari kekurangan uangnya.” ucap siswa yang lain.
Pantauan Sijori Kepri dilapangan, saat menemui ke empat siswa SMP ini, dibiarkan anggota Satlantas Polres Lingga di Pos Lantas simpang 4 Wisma Ria, menurut pengakuan anak-anak tersebut, anggota Lantas hanya bilang mau istirahat dulu, nanti baru datang lagi, sementara mereka hanya disuruh mencari uang Rp 500 Ribu, belum diketahui apakah anak ini sudah makan apa belum, karena saat ditanya mereka semuanya sedang menangis. (SK-Pus)
teman mereka mencari uang (Foto: Puspandito)