– Ini Prestasi Yang Baik.
TANJUNGPINANG (SK) — Sekali lagi tugas dari Satlantas Polres Tanjungpinang berbuah manis, dimana banyak terlihat pengendara bermotor taat berlalu lintas dengan melengkapi atribut kendaraan dan menggunakan helm ganda saat berboncengan. Hal ini tak lepas dari pantauan pihak Satlantas Polres Tanjungpinang yang bertindak tegas dalam peraturan berlalulintas, Tanjungpinang, Selasa, (29/03/2016).
Kepala Bin Ops Satlantas Polres Tanjungpinang, Iptu Erianto, mengatakan, Tingkat kepatuhan masyarakat telah meningkat drastis dari sebelumnya, serta tingkat kesadaran dalam tertib berlalu lintas pun turut di patuhi dalam presentase tingkat kepatuhan berlalulintas mencapai 90%. Ini sebuah prestasi yang baik, dan hal ini akan terus di pantau oleh Satlantas Polres Tanjugpinang.
“Alhamdulillah untuk tingkat kepatuhan masyarakat Tanjungpinang sangat meningkat drastis sebelum ada Ops Simpatik kemaren. Sekarang sudah terlihat masyarakat sudah patuh lalu lintas, udah 90% lah,” ujar Erianto.
Kondisi dalam berlalulintas, sambung Erianto, akan terus di pantau oleh Satlantas Polres Tanjugpinang, dan akan terus dibenahi. Untuk tingkat kecelakaan lalu lintas juga sudah sangat menurun, bahkan selama Ops Simpatik, nyaris tidak terjadi kecelakaan lalulintas.
“Kita akan terus memantau kondisi ini, dan akan kita benahi terus, kalau untuk kecelakaan lalu lintas hampir tidak terjadi saat Ops Simpatik kemarin, dan sekarang sudah jauh menurun tingkat lakalantasnya,” terangnya.
Tindak tegas dari Satlantas Polres Tanjugpinang berbuah positif, tatkala masyarakat acuh dan tak acuh dalam berlalu lintas, kini telah patuh dan menyadari tertib lalu lintas merupakan upaya dalam membentuk karakter kedisiplinan, serta mencegah dari mudahnya terjadi kecelakaan lalu lintas.
Erianto juga mengatakan, bahwa anggota Satlantas akan terus dan terus melakukan patroli di ruang lingkup lalu lintas, dan sementara menunggu operasi lalu lintas selanjutnya, pada Tanggal 2 Juni sampai dengan 15 Juni 2016. Pihaknya juga akan terus menertibkan pengendara yang masih tidak patuh dalam berlalulintas.
“Anggota kita akan selalu disiagakan di pos-posnya, dan sembari kita tunggu ops berikutnya pada Tanggal 2 sampai 15 Juni 2016 nanti, kita akan terus menertibkan pengendara yang bandel,” katanya.
Jurnalis Sijori Kepri pun sedikit bertanya tentang kelengkapan kendaraan seperti plat motor asli yang dikeluhkan masyarakat, di mana ketika masyarakat mengganti plat kendaraan saat penggantian nopol di Samsat Tanjungpinang, yang kebanyakan mengeluh dikarenakan kurangnya stok plat motor di Samsat Tanjugpinang, karena pihak samsat masih saja mengatakan, bahwa tidak ada stok untuk pembuatan plat motor, sedangkan masyarakat sudah membayarnya.
“Kita akui kemaren (Tahun 2015, Red), kita kekurangan stok plat, tapi sekarang (Tahun 2016, Red), sudah ada banyak. Silahkan datang ke samsat, dan tunjukkan kwitansinya. Kalau ada orang samsat yang bilang stok tak ada, langsung lapor saya, catat nama dan pangkatnya, dan segera informasikan ke saya,” tegasnya. (SK-SA/C)