BATAMKEPRIPOLITIK

Erizal Minta “WALIKOTA BATAM” Jangan Susahkan PK5

×

Erizal Minta “WALIKOTA BATAM” Jangan Susahkan PK5

Share this article
Anggota DPRD Kota Batam, H Erizal Kuray ST. (Foto : Nda)

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Malas Baca, Tekan Ini”]

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

Erizal Minta “WALIKOTA BATAM” Jangan Susahkan PK5

SIJORIKEPRI.COM, BATAM — Anggota DPRD Kota Batam, H Erizal Kuray ST, minta Walikota Batam, Rudi, tidak menyusahkan masyarakat. Hal itu disampaikan Erizal, saat memberikan tanggapannya terkait Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Penataan dan Pemberdayaan Pedagang Kaki lima (PK5) yang masih saja ditolak oleh Walikota Batam.

“Walikota Batam jangan susahkan masyarakatlah,” kata Erizal, di Ruang Staf Komisi IV DPRD Batam, Rabu, (12/09/2018).

Pihaknya tidak tahu betul, kenapa Walikota Batam terus saja menolak Ranperda PK5 tersebut. Seharusnya Walikota menata dan memberdayakan masyarakat PK5, dan juga harus memikirkan nasib masyarakatnya, bukan mengabaikannya.

BACA JUGA :  Surat Sudah di Tanda Tangan “UANG PUN TAK JADI CAIR”

“Saya tidak tahu mengapa hingga saat ini, Walikota Batam masih saja menolak Ranperda tersebut. Dan saya juga heran, kenapa di Kota Batam ini semua itu tidak bisa berjalan. Kalau di tempat lain, seperti di Surabaya, Walikotanya justru sangat perhatian. Disana ada penataan yang bagus untuk masalah kaki lima ini. Begitu pula di Makasar dan juga Yogyakarta,” kata Erizal.

Kehadiran PK5 itu bisa meningkatkan PAD, dan juga meningkatkan perekonomian masyarakat, serta bisa juga menunjang Pariwisata Batam, andai saja PK5 itu ditata dan diberdayakan dengan sebaik-baiknya dan rapi. Bisa menjadi tempat kuliner yang bagus.

BACA JUGA :  Sekwan : Dengan Apa dan Dasar Apa Saya Mau Bayar

Ditengah banyak perusahaan tutup, bahkan ada yang kabur, lanjutnya, membuat ekonomi masyarakat Batam menjadi tidak karuan. Pemko Batam justru harus bisa memberikan solusi yang baik buat masyarakatnya, bagaimana masyarakat bisa sejahtera, bukan malah susah.

“Ditengah kondisi Kota Batam yang di tinggal tutup perusahaan dan bahkan seperti hari ini ada perusahaan yang kabur, justru Pemko harus bisa memberikan solusi yang baik buat masyarakatnya. Bagaimana masyarakat itu meningkat perekonomiannya, ya salah satunya dengan membina dan menata, serta memberdayakan mereka PK 5. Perekonomian Batam juga berawal dari PK5 lho. Solusi apa sih yang sudah dilakukan pemerintah untuk mengatasi perekonomian masyarakat saat ini ?,” lanjut Erizal.

BACA JUGA :  Mulai 1 Juli, Akta Kelahiran Hingga Kartu Keluarga Bisa Dicetak Sendiri

Terkait masalah lahan, jangan dijadikan alasan oleh pemerintah. BP Batam sudah mendukung, dan bahkan sudah memberikan titik-titik dan siap bekerjasama untuk masalah penataan PK5 tersebut.

“Pemko Batam jangan alasan masalah lahan, karena BP Batam sendiri sudah mendukung dan sudah siap untuk bekerjasama dalam hal penataan PKL 5 ini. Bahkan sudah memberikan titik-titik dimana mereka bisa diberdayakan. Tapi bagaimana, pemerintah sendiri masih menolak. Jadi saya katakan sekali lagi, Walikota Batam jangan susahkan masyarakat lah,” kata Erizal, sambil berjalan menuju mobilnya arah jalan pulang. (nda)