GESER UNTUK BACA BERITA
BASARNASHEADLINETANJUNG PINANG

Evakuasi Dramatis: Pengusaha Tewas Terjebak di Dalam Kendaraan di Laut Tanjung Pinang di Tengah Gelapnya Malam

×

Evakuasi Dramatis: Pengusaha Tewas Terjebak di Dalam Kendaraan di Laut Tanjung Pinang di Tengah Gelapnya Malam

Sebarkan artikel ini
Tim SAR Gabungan saat melakukan evakuasi seorang pengusaha tewas terjebak di dalam kendaraan di laut Pelantar II Tanjung Pinang
Tim SAR Gabungan saat melakukan evakuasi seorang pengusaha tewas terjebak di dalam kendaraan di laut Pelantar II Tanjung Pinang. (Foto : Basarnas)

TANJUNG PINANG – Seorang pria bernama Allen Song alias Aleng (67), warga Gudang Minyak, Kota Tanjung Pinang, tewas setelah mobil Honda CRV yang dikendarainya terjun ke laut di Dermaga Plantar II, Kota Tanjung Pinang, pada Sabtu (08/03/2025) sekira pukul 00:00 WIB.

Kepala Kantor SAR Tanjung Pinang, Fazzli, menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan insiden tersebut pada pukul 01:30 WIB. Tim Rescue Kansar (Basarnas) Tanjung Pinang langsung bergerak menuju lokasi untuk melakukan upaya penyelamatan.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Menurut keterangan Hengki, seorang saksi mata, korban sebelumnya berkumpul di rumah ayahnya pada Jumat malam (07/03/2025) sekira pukul 21:30 WIB. Menjelang tengah malam, korban dan saksi berpisah untuk pulang ke rumah masing-masing.

Namun, sesaat setelah masuk ke dalam mobil, kendaraan yang dikemudikan korban tiba-tiba mundur tanpa terkendali dan menabrak pembatas dermaga, hingga akhirnya tercebur ke laut.

Menanggapi laporan tersebut, dua penyelam dari Rescuer Kansar Tanjung Pinang diterjunkan ke lokasi untuk mengevakuasi korban yang masih terjebak di dalam kendaraan.

Karena operasi penyelamatan dilakukan pada malam hari, tim penyelam bekerja dengan penuh kehati-hatian, sementara Tim SAR Gabungan dan kapal-kapal di sekitar dermaga memberikan penerangan guna meningkatkan visibilitas di bawah air.

“Setelah berupaya keras, korban akhirnya berhasil dikeluarkan dari dalam mobil pada pukul 02:32 WIB dalam keadaan meninggal dunia. Jenazahnya kemudian dievakuasi ke RSUP Raja Ahmad Tabib untuk penanganan lebih lanjut,” ungkap Fazzli.

Setelah proses evakuasi korban, Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjung Pinang, Polresta Tanjung Pinang, Polairud Polresta Tanjung Pinang, Polres Tanjung Pinang Kota, Babinsa, serta warga setempat, menggelar debriefing di lokasi kejadian.

Pada pukul 03:15 WIB, Operasi SAR dinyatakan selesai dan resmi ditutup. Seluruh tim yang terlibat kembali ke satuan masing-masing dengan ucapan terima kasih atas kerja sama dalam operasi penyelamatan ini. ***

SHARE DISINI!
banner 200x200