LINGGA

Expose Pencapaian Kinerja “100 HARI AWe – Nizar”

×

Expose Pencapaian Kinerja “100 HARI AWe – Nizar”

Share this article

LINGGA (SK) — Expose pencapaian kinerja 100 hari pertama pasangan AWe – Nizar, di halaman kantor Bupati Lingga, Sabtu, (04/06/2016) lalu, Wakil Bupati Lingga, Muhammad Nizar, menyampaikan, meski optimalisasi di 100 hari pertama terfokus pada sektor ekonomi dan pemerintahan, namun tak berati mereka melupakan pembangunan Lingga di bidang keagamaan dan budaya. Kedua bidang ini, merupakan salah satu yang juga menjadi prioritas, untuk menuju Bunda Tanah Melayu yang agamis dan berbudaya.

Sejauh ini, kata Nizar, beberapa program kerja Pemkab Lingga, mengarah pada peningkatan kualitas akhlak dan keimanan, pada 100 hari kerja pertama hal ini sudah berjalan dengan baik. Terlihat pada program Bunda Tanah Melayu mengaji, Wirit yasin, dan lain sebagainya.

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

“Sekarang ini, bukan jamannya lagi mengaji hanya saat ada even MTQ saja. Kedepannya nanti, kita akan agendakan lebih sering, dua bulan sekali ada even Bunda Tanah Melayu Mengaji,” terangnya, disambutan expose pencapaian kinerja 100 hari pertama pasangan AWe – Nizar, di halaman kantor Bupati Lingga, Sabtu, (04/06/2016) lalu.

Dalam penyusunan program yang bersifat keagamaan, Nizar, mengharapkan adanya peran serta tokoh masyarakat, alim ulama, serta cerdik pandai, yang ikut memberikan ide maupun pandangan, agar program yang lahir nantinya lebih efektif. Karena, peran serta orang tua kami dalam memberikan saran dan pandangan, dapat menjadi acuan apa yang akan kami buat nantinya. Sebagai Kabupaten dengan gelar “Bunda Tanah Melayu” Lingga harus mampu menunjukkan nilai-nilai budaya melayu, dan ajaran Islam menjadi tonggak.

“Kabupaten Lingga dianugrahi sumber daya alam melimpah. Untuk itu, patut mensyukuri nikmat yang diberikan Allah SWT tersebut. Salah satu caranya, yakni mensyukurinya dengan lebih meningkatkan kualitas keimanan masyarakatnya, dengan beragama dan budaya, serta mensyukuri yang telah diberikan, apa yang kita kerjakan akan menjadi berkah,” ungkapnya.

Wirit yasin yang dilaksanakan setiap bulannya di Gedung daerah, lanjut Nizar, akan dikembangkan dan dikemas, agar kedepannya lebih baik lagi. Tidak menutup kemungkinan, natinya di buat secara bergantian, baik itu di Daik, di Dabo Singkep atau di Senayang.

“Upaya pasangan AWe – Nizar menjadikan Lingga Terbilang selama periode 5 tahun kedepan, dapat disertai dengan keberhasilan masyarakat Lingga meningkatkan kualitas Budaya dan Agama,” unggahnya. (SK-Pus)