KARIMUNKEPRIWISATA BUDAYA

Festival Barongsai “AKAN JADI AGENDA TAHUNAN”

×

Festival Barongsai “AKAN JADI AGENDA TAHUNAN”

Share this article
Festival Barongsai dan Lampu Lampion, Pemkab Karimun. (Foto : Taufik)
– Disparbud Provinsi dan Karimun Siap Kerja Sama.

SIJORIKEPRI.COM, KARIMUN — Gubernur Kepri, Nurdin Basirun membuka secara resmi Festival Barongsai dan Lampu Lampion yang dilaksanakan Pemkab Karimun, melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), di Panggung Rakyat Putri Kemuning Coastal Area, Tanjung Balai Karimun, yang ditandai dengan pemukulan tabur oleh Gubernur Kepri Nurdin Basirun, didampingi Bupati Karimun, Aunur Rafiq, dan FKPD Karimun, Sabtu, (25/03/2017), Pukul 20.00 WIB.

Dalam sambutannya, Gubernur Kepri, Nurdin Basirun, menyambut baik festival yang disaksikan ribuan masyarakat tersebut. Menurutnya, barongsai bukan hanya didominasi masyarakat Tionghua, tapi dari pribumi juga meminatinya.

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

“Festival ini akan menjadi agenda tahunan. Tahun depan, pelaksanaannya melalui kerjasama antara Disparbud Provinsi dan Kabupaten Karimun,” ujarnya.

BACA JUGA :  Lis : Keluarga Harus di Dasari "KOMUNIKASI YANG KUAT"

Nurdin juga menjelaskan, ekonomi di sektor pariwisata lebih besar dibanding sektor-sektor lainnya. Maka dari itu, ia menghimbau untuk bersama-sama mempertahankan budaya yang ada di Kepri, dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.

“Setiap Kabupaten dan Kota di Kepri memiliki keunggulannya. Untuk Karimun, unggul disektor pariwisata, agama dan pendidikan,” tuturnya.

BACA JUGA :  Satpol PP Natuna Diharapkan Siap Fisik dan Mental

Ditempat yang sama, Bupati Karimun, Aunur Rafiq, menyampaikan festival seperti ini, merupakan bagian dari budaya yang menjadi ikon tertentu di Karimun.

“Diharapkan kegiatan ini sebagai mempromosikan daerah, daya tarik wisman dan pelestarian nilia-nilai budaya di bumi berazam,” pintanya.

Sementara itu Kadisparbud Karimun, Suryaminsyah, menyebutkan, festival disiapkan hadiah berupa uang tunai puluhan juta rupiah, serta piala dengan dewan juri tiga orang utusan dari Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) Jakarta dan Padang, diikuti 11 tim terdiri dari Karimun, Tanjung Batu, Batam, Tanjung Uban, Tanjungpinang, Tebing Tinggi Sumut, Johor dan Singapura.

BACA JUGA :  Kapolres Natuna Ingatkan “CALEG dan PARPOL”

“Festival ini untuk memupuk rasa kesatuan dan persatuan. Kemudian memperkenalkan Barongsai sebagai olahraga prestasi dan meningkatkan laju kunjungan wisatawan ke Karimun,” terang pria yang akrab dipanggil Wak Min itu.

Hadir dalam pembukaan itu, diantaranya sejumlah Kepala OPD Pemprov Kepri, FKPD dan Kepala OPD Karimun, Sekjen FOBI, Saverios dan Ketua PSMTI Karimun.(SK-FIK)