[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Malas Baca, Tekan Ini”]
Festival Jong Race Utara Digelar
- Begini Sejarah Singkatnya.
SIJORIKEPRI.COM, BINTAN – Pemerintah Daerah Kabupaten Bintan melalui Dinas Pariwisata Kabupaten Bintan menggelar Lomba Festival Jong Race Utara di Pantai Keter, Kelurahan Tembeling Tanjung, Kecamatan Teluk Bintan, Jum’at, (08/03/2019) pagi. Permainan tradisional rakyat khas melayu tersebut, menjadi suatu agenda yang rutin dilakukan setiap tahunnya.
Konon Festival Jong berasal dari sebuah kegiatan ritual orang-orang dari etnis Tionghoa yang sering memberikan sesaji ke tengah lautan. Dalam sesaji tersebut terdapat sebuah kue bernama Jong Kong. Sesaji tersebut dibawa dengan sebuah perahu kecil hingga hanyut tak terlihat lagi.
Perahu mini tanpa awak kapal, dengan panjang 1,5 meter dan layar mencapai 2 meter tersebut justru menarik perhatian orang Melayu Bintan yang melihatnya. Kemudian oleh orang Melayu perahu, hal tersebut dijadikan sebagai permainan yang menyenangkan. Nama permainannya diambil dari ritual Jong Kong yang dilakukan oleh etnis Tionghoa tersebut, sehingga menjadi ajang perlombaan besar bagi masyarakat Melayu Bintan atau dikenal dengan Festival Jong.
“Festival Jong Race akan menjadi agenda pariwisata sehingga mampu menjadi daya tarik bagi wisatawan mancanegara,” ujar Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Drh Kartini, saat pelepasan Jong Race.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Festival Jong Race Pantai Keter Tembeling Tanjung, Muhammad Nur, mengatakan bahwa Festival Jong Race tersebut, ada ratusan peserta Jong yang berasal dari berbagai daerah sudah yang ikut berlomba.
“Festival tradisional ini sangat menarik , yang hanya dapat ditemui di kawasan Riau Kepulauan,” pungkasnya. (Red/R)