KEPRIRAGAMTANJUNG PINANG

Festival Pesona Penyengat Berganti Nama

×

Festival Pesona Penyengat Berganti Nama

Sebarkan artikel ini

TANJUNGPINANG (SK) — Nama Festival Pesona Penyengat (FPP), kini berganti nama menjadi Festival Pulau Penyengat (FPP). Hal itu disampaikan oleh Wakil Walikota Tanjungpinang, H Syahrul, ketika rapat bersama perwakilan Pemuka masyarakat Pulau Penyengat, di Aula Bulang Linggi Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tanjungpinang, Jumat, (22/01/2016).

“Nama Festival Pulau Penyengat, kemaren kita bikin Festival Pesona Penyengat, tapi sampai dikementerian diganti. Ya, karena yang mau diangkat itu bukan masalah pesona, tapi pulau penyengatnya. Dalam Festival Pulau Penyengat itu, disitu ada pesona, jadi pesonanya dihilangkan. Itu sudah disepakat di Kementerian,” ungkap Syahrul.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Syahrul mengharapkan, kegiatan ini didukung oleh elemen Pulau Penyengat itu sendiri, seluruh masyarakat, seluruh stake holder di Pulau Penyengat ahli sejarahnya. Tak ada lagi yang bertentangan, satu persepsi tentang pulau penyengat. Baik sejarah awalnya, kemudian sejarah dari pada budayanya, yang selama ini tak satu persepsi sekarang harus satu persepsi.

“Dengan dikumpulkan semua disini, masukan-masukan itu kita kemas, itulah yang akan kita tawarkan kepada seluruh pendatang yang kita ajak dan undang untuk datang ke Pulau Penyengat. Kalau ini sukses, ini akan menjadi even tahunan yang dibiayai oleh APBN. Melihat kemarin di Kementerian Pariwisata, ada 3 even nasional yang seperti ini seluruh Indonesia dan tentunya mereka menilai dari tiga even yang dibiayai ini, mana even yang lebih unggul, itulah yang akan disupport menjadi even tahunan,” ungkapnya lagi.

Dikatakannya, setelah pertemuan ini, nantinya becak itu ada organisasinya sendiri, kemudian pompong juga kita akan kumpulkan, kita akan tata. Mulai dari pakaian dan penjual-penjual makanan disepanjang pelabuhan akan kita tata.

“Selama festival, kalau perlu pakai tanjak. Termasuklah tukang becak, tak ada lagi yang pakai kaos. Harus seragam, jadi haruslah betul-betul. Kita ingin membuat festival ini, bagaimana mata orang yang memandangnya terpesona.

Setelah hasil rapat ini, tambah Syahrul, akan dibikin brosur, dan dalam waktu satu minggu akan dibuat pesona-pesona apa yang akan ditampilkan.

“Sekarang saya minta becak motor itu, nanti akan ada punya posnya tersendiri. Jadi para tamu yang datang tidak lagi membayar, tapi pakai tiket, dan orang itu akan membayar di tempat konternya. Ada konter khusus Jadi tidak se-enaknya bolak-balik. Kadang belum sampai udah cari lagi segala macam, ini harus benar-benar harus tertip,” tandasnya. (SK-EA)

Peserta Rapat Persiapan FPP 2016.(Foto : Efendi Abidin)
Peserta Rapat Persiapan FPP 2016. (Foto : Efendi Abidin)
banner 200x200
Follow